Delegasi Malaysia pada Soft Launching PPLB Nanga Badau-Lubok Antu, Datok Wan Ali mengatakan bahwa dengan dibukannya border Badau-Lubok Antu merupakan suatu sejarah antara dua Negara Tetangga. Dimana soft launching tersebut telah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat baik itu dari pihak Indonesia maupun dari Malaysia. <p style="text-align: justify;">“Ini semua membawa kemajuan, dimana seluruh masyarakat sudah bisa memanfaatkan border ini secara resmi, dan ini merupakan sejarah,” ucap Datok Wan yang kental dengan logat Melayu Malaysianya, kepada sejumlah Awak Media, Sabtu (20/10/2012).<br /><br />Sebagai delegasi Negara Malaysia, Datok Wan Ali mengharapkan agar melalui soft launching yang dilaksanakan dalam membuka border antara Badau dan Lubok Antu tersebut dapat dimafaatkan dengan sebaik-baiknya. <br /><br />"Semua warga haru bisa memanfaatkannya, laporkan kepada warga Negara Indonesia mulai hari ini gunakan pintu batas, sehingga bisa terjalin hubungan yang baik,” lontarnya.<br /><br />Demikian juga untuk Negara Malaysia, Datok Wan Ali berpesan agar border tersebut bisa digunakan dan dilalui, jangan sampai masuk lorong-lorong tikus lagi. <br /><br />“Sekarang ini sudah resmi dibuka pintu lintas batas, sama-samalah kita manfaatkan baik untuk warga Negara Malaysia maupun Indonesia kita sama-sama menjagalah, dan jangan ada lagi yang melewati lorong-lorong tikus secara illegal, kini kita musnahkan sudah yang illegal itu dengan memanfaatkan pintu batas Negara ini secara legal, silahkan saja, sebab akan berdampak atas kemajuan kedua Negara,” tuturnya. <strong>(phs)</strong></p>
