Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau menggelar pembinaan guru agama katolik tingkat SMP dan SMA. <p style="text-align: justify;">Pelatihan dilaksanakan di Sekadau, 24 September kemarin. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus membuka langsung kegiatan tersebut. Narasumber didatangkan langsung dari Pontianak yakni DR. F. Sutami.<br /><br />Kepala Seksi Bimas Katolik, Kantor Kemenag Kabupaten Sekadau, Christian Isang dalam laporannya mengatakan, pembinaan tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan masih banyaknya guru agama katolik yang belum memahami tugasnya dengan lebih baik serta kebingungan dalam penerapan pendidikan agama katolik dalam kurikulum 2013.<br /><br />Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bagi guru agama katolik agar dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin. “Terutama berkaitan dengan penerapan kurikulum 2013. Disini guru agama katolik mesti memahami bagaimana penerapan studi agama katolik dalam kurikulum 2013. Materinya akan disampaikan oleh narasumber nanti,” papar Isang.<br /><br />Adapun guru agama katolik yang terlibat dalam kegiatan pembinaan berjumlah 30 orang yang terdiri dari 24 orang guru SMP dan 6 orang guru SMA.<br /><br />Sementara, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sekadau, M. Taufiq dalam arahannya mengatakan, Kemenag Kabupaten Sekadau memiliki visi terwujudnya masyarakat Kabupaten Sekadau yang taat beragama, cerdas, harmonis dan berkualitas.<br /><br />Untuk mendukung hal itu, Taufiq menyatakan peran guru agama katolik sangat dibutuhkan dengan cara menanamkan nilai-nilai agama kepada para siswa.<br /><br />“Guru agama juga diharapkan mampu membimbing anak didiknya supaya tidak terpengaruh paham yang menyimpang,” pesan Taufiq. <strong>(Mto/kn)</strong></p>