Desa Nanga Menunuk, Gelar Turnamen Volly Pemuda Cup

oleh
oleh

Tidak mau ketinggalan dalam bidang olahraga, masyarakat Desa Nanga Menunuk Kecamatan Belimbing menggelar turnamen volley Pemuda Cup 1 2017. Turnamen tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Melawi, Dadi Sunarya UY, Rabu sore (22/11). <p style="text-align: justify;">Ketua Panitia, Suhamriadin mengatakan turnamen volley skala besar antar desa ini merupakan yang pertama kali digelar di Desa Nanga Menunuk, sebelumnya hanya pertandinagn antar RT. “Jumlah peserta turnamen ini sebanyak 64 klub utusan dari sejumlah desa yang ada di Melawi. Dengan rincian putra  40 club dan putri sebanyak 24 club,” ungkapnya.<br /><br />Menurut dia, tujuan dari diselenggarakannya turnamen ini untuk  menciptakan generasi yang maju, khususnya pada bidang olahraga di Desa Nanga Menunuk,  dan umumnya di Kabupaten Melawi. “Tujuan lain, dari turnamen ini diharapkan bisa menambah pendapatan dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat di Nanga Menunuk,” ujarnya.<br /><br />Kepala Desa Nanga Menunuk, Saypul  juga berharap mudah-mudahan dengan digelarnya turnamen volley di Desa Nanga Menunuk ini menjadi ajang silaturahmi  guna mempererat tali silaturahmi sesama masyarakat antar desa di Kabupaten Melawi. “Ini juga tentu untuk meningkatkan bakat dan mutu permainan khususnya pada cabang olahraga bola volley,” ucapnya.<br /><br />Menurut Saypul, turnamen ini memang yang pertama kalinya digelar di Nanga Menunuk,  karena itu dia berharap semoga turnamen ini bisa digelar secara rutin setiap tahun di Desa Nanga Menunuk. “Jadi kami sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah dan para dirnatur yang memang peduli terhadap kemajuan dunia olahraga di Kabupaten Melawi,” ujarnya.<br /><br />Sementara itu, Wakil Bupati Melawi, Dadi Sunarya UY memberikan apresiasi kepada masyarakat dan Kepala Desa Nanga Menunuk yang telah bisa menyelknggarakan kegiatan turnamen olahraga seperti ini. “Saya sangat mendukung kegiatan olahraga seperti ini. Karena selain ajang untuk menjalin silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan diantara kita.  Kegiatan ini juga akan berdampak kepada ekonomi masyarakat,”  ucapnya.<br /><br />Apalagi kata Dadi, walaupun kejuaraan ini merupakan yang pertama kali digelar oleh masyarakat di Desa Nanga Menunuk namun kegiatan ini mendapat sambutan yang antusias dari peserta, sehingga peserta turnamen ini jumlah clubnya cukup banyak. <br /><br />“Kegiatan olahraga seperti inilah hiburan kita.  Karena itu setiap ada turnamen seperti ini jangan dilihat besar kecilnya hadiah, tapi bagaimana  kita bisa mendapatkan hiburan melalui kegiatan olahraga seperti ini,” pungkasnya. (KN)</p>