SINTANG – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Terry
Ibrahim mengungkapkan, sudah seharusnya desa punya produk unggulan. Apalagi, dia melihat belum banyak
desa yang mampu memberdayakan potensi yang ada, sehingga hanya berpangku tangan pada bantuan
pemerintah.
“Karena selama ini desa tidak bisa memberdayakan potensi yang ada. Hanya bisa bergantung pada bantuan
pemerintah untuk membangun di desanya,” sebut Terry.
Terry mengaku mendukung penuh empat program perioritas ini yang digencarkan oleh Presiden. Dia menilai,
jika satu desa punya produk unggulan desa, selain dapat membantu kemandirian desa, upaya ini juga dapat
membantu pembangunan pemerintah dari pinggiran.
“Kalau desa sudah punya badan usaha sesuai dengan karakter desa setempat, inikan salah satu bentuk
membantu pembangunan di daerah,” terangnya.
Di Desa Nanga Ketungau, Kecamatau Ketungau Hilir ini misalnya, dikenal dengan wilayah perairan sungai.
Potensinya, tentu saja perikanan. Terry melihat, potensi ikan di Ketungau ini bisa diolah menjadi
produk unggulan desa yang tidak hanya menambah pendapatan ekonomi saja, tapi juga pemberdayaan desa.
“Kalau ini dihimpun dalam badan usaha ini menjadi nilai tambah ekonomi masrakat, desa juga punya
unggulan didalamnya desa punya BUMDes, kan nanti kalau berkembang, desa ambil alih untuk membina Bumdes
dan Prukades. Hasilnya, akan kembali untuk desa. Dari dana ADD juga dibenarkan, dananya bisa untuk
modal dasar BUMdes,” tukasnya. (OK)