Komisi III DPRD Melawi mendorong supaya lembaga DPRD Melawi membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menindaklanjuti persoalan investasi di Kabupaten Melawi. Karena ada indikasi banyak menyalahi prosedur. <p style="text-align: justify;">Sekretaris Komisi III DPRD Melawi, Mulyadi mengatakankalau melihat dunia investasi di Kabupaten Melawi ini baik usaha perkebunan maupun pendirian pabrik kelapa sawit, memang ada indikasi tidak mematuhi prisedur. “Ini ada indikasi keterlibatan pihak-pihak, sehingga memudahkan orang perorang. Kalau dibiarkan begini terus, investasi menjadi tidak jelas, dan merugikan masyarakat maupun pemerintah,” ungkapnya.<br /><br />Mulyadi menegaskan, pemerintah harus serius menyikapi persoalan ini. Seperti pendirian pabrik sawit yang dilaklukan oleh PT Samboja di Desa Batu Buil, jauh-jauh hari DPRD Melawi sudah melihat ada permasalahan disana. “Kami dari DPRD Melawi sudah memberikan rekomendasi kepada pemerintah melalui hak angket DPRD terhadap pembangunan pabrik PT Samboja tersebut,” ujarnya.<br /><br />Dikatakan dia, kalau persoalan ini terus berjalan, makan tidak menutup kemungkinan DPRD akan membentuk Pansus untuk menindaklanjuti persoalan investasi yang ada di Melawi, baik terhadap persoalan perkebunan maupun terhadap persoalan pendirian pabrik kelapa sawit. <br /><br />“Karena banyak pihak-pihak tertentu yang terindikasi mengabaikan aturan-aturan yang berlaku,” tuturnya.<br /><br />Menurut dia, pada dasarnya tidak ada niat sedikitpun untuk untuk menolak pihak investor berinvestasi di Melawi, baik untuk membangun usaha perkebunan maupun mendirikan pabrik, apakah pabrik skala besar maupun pabrik mini. Sepanjang dalam perjalannya memenuhi prosdur yang ada. <br /><br />“Dugaan kita, kebanyakan pihak investor selalu bermain untuk mendapatkan sesuatu. Ini sesuatu yang buruk buat dunia investasi di Melawi. Ini yang kami tidak mau,” ujarnya.<br /><br />Sebenarnya kata Mulyadi, banyaknya investor yang masuk ke Melawi, semakin baik buat Melawi. Bahkan semakin banyaknya investasi di Melawi, DPRD Melawi sangat mendukung, Tapi harus dikelola dengan jelas, aturan diikuti, sehingga tidak ada yang dirugikan. <br /><br />“Satu sisi kita melindungi investasi, dan disisi lain masyarakat juga tidak dirugikan. Masyarakat juga harus memahami, kalau siudah mengikuti prosedur yang jelas, masyarakat juga harus dukung,” tuturnya.<br /><br />Hanya saja kata dia, kalau investasi tidak dikelola dengan baik, pemerintah tidak tegas, dan banyak toleransi kepada kepada investasi maka DPRD harus ambil sikap untuk menindaklanjuti persoalan tersebut. Bentuk sikap DPRD itu dengan membentuk pansus. <br /><br />“Kami berharap supaya segera dibentuk Pansus untuk menindaklanjuti persoalan investasi di Melawi ini. Tujuanya supaya kedepannya tidak bermasalah, karena dampak dari persoalan itu semua kepada masyarakat yang dirugikan,” pungkasnya. (KN)</p>
