Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Alan meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat untuk mengintensifkan penanganan penyakit demam berdarah dengue (DBD), yang disebabkan nyamuk aedes aigypti. <p style="text-align: justify;">Mengingat sekarang ini sudah di tetepkan Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Pemerintah Kabupaten Sintang. "Saya dapat informasi pada hari ini (Senin-red) ada korban meninggal dunia lagi".<br /><br />Oleh karena itu kita meminta Dinas Kesehatan Sintang untuk meningkatkan sosialisasi, pemberian obat bubuk pembasmi jentik nyamuk (abate), dan fogging (pengasapan), terutama di titik-titik rawan DBD yang ada di Kabupaten Sintang, ungkap Alan pada media ini, Senin (15/09/2014) di komplek DPRD Sintang.<br /><br />Lebih lanjut di katan Alan, Dinkes jangan hanya ada korban jiwa, baru dilakukan fogging, karena anggaran untuk melakukan fogging sudah dianggarkan oleh Pemerintah.<br /><br />Kita harapkan jangan ada korban jiwa DPD lagi, karena hingga hari ini (Senin-red) korban meningal sudah mencapai 7 orang dan Januari – September 2014 mencapai 255 kasus, harap Alan. <strong>(kn)</strong></p>