Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Firdaus Zar’in menyatakan, rencana penataan kawasan Pasar Tengah yang akan mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat harus dilakukan dengan benar, sehingga menjadi tempat menarik untuk dikunjungi oleh masyarakat. <p style="text-align: justify;"><br />"Kami mendukung Pemkot Pontianak yang punya kemauan besar dalam menata kembali kawasan Pasar Tengah, terutama di kawasan yang terbakar pekan lalu," kata Firdaus Zar’in di Pontianak, Kamis.<br /><br />Ia menjelaskan dengan adanya dukungan dana dari pemerintah pusat, maka ini kesempatan untuk menata kawasan Pasar Tengah agar tampak indah, tidak semrawut, dan terutama penataan jalan masuk, serta saluran air.<br /><br />"Sehingga bila terjadi kebakaran lagi, maka kedepannya upaya pemadaman bisa cepat dilakukan, sehingga korban kebakaran juga tidak menjadi banyak," ujarnya.<br /><br />Firdaus menambahkan, selama ini Pemkot Kota Pontianak telah melakukan penataan di pasar tersebut. Namun kembali semrawut dengan banyak pedagang dan PKL yang menambah bangunan hingga mempersempit jalan.<br /><br />"Nah dengan rencana penataan ulang ini kesempatan kita untuk kembali merapikan, sehingga nampak indah dan nyaman. Bagaimana menimbulkan kesan Pasar Tengah itu, walaupun disitu diisi oleh PKL akan tetapi tidak kumuh," katanya.<br /><br />Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak menyarankan agar Pemkot Pontianak menempatkan petugas Satpol PP di beberapa kawasan tradisional, termasuk di kawasan Pasar Tengah, Kapuas Besar, dan Pasar Sudirman, untuk melakukan pengawasan di pasar-pasar tradisional itu, agar tidak tampak semrawut.<br /><br />"Dengan ditempatkannya petugas Satpol PP di beberapa titik pasar tradisional itu, maka kalau ada pedagang atau PKL yang melanggar aturan, seperti menambah bangunan hingga mempersempit jalan maka bisa langsung ditegur, sehingga pasar-pasar tradisional tetap teratur dan indah," ujarnya.<br /><br />Sebelumnya, saat melakukan kunjungan kerja di Pontianak, Minggu (23/8) Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah pusat akan membantu penataan kawasan Pasar Tengah atau pasar tua di Kota Pontianak, yang Jumat malam (21/8) terbakar, hingga menghanguskan puluhan kios dan los di pasar itu.<br /><br />"Bantuan itu nantinya juga sharing dengan pemerintah daerah untuk menata kawasan Pasar Tengah, tetapi akan dilakukan penghitungan dulu," katanya.<br /><br />Ia menjelaskan akan dilakukan penataan total terhadap kawasan Pasar Tengah itu, tidak hanya di lokasi yang terbakar tetapi seluruh kawasan pasar yang telah berdiri lama itu. Sebagai pasar yang memiliki historis atau pasar lama, konsepnya tetap mengacu pada pasar tradisional.<br /><br />"Pasar ini kan ada historisnya, pasar lama, sehingga tetap mengacu pada konsep awalnya yakni pasar tradisional," ujarnya. (das/ant)</p>
