Dewan Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengingatkan sekolah menampung dan memperhatikan siswa kurang dari keluarga tidak mampu atau miskin di daerah tersebut. <p style="text-align: justify;">"Ada sekolah yang wajib mengalokasikan 20 persen untuk keluarga kurang mampu. Ini harus disosialisasikan agar siswa dari keluarga kurang bisa tertampung di sekolah," kata Ketua Dewan Pendidikan Kotim, Heriansyah di Sampit, Selasa.<br /><br />Saat berkunjung ke SMAN 1 Sampit dan SMKN 1 Sampit bersama Komisi I DPRD Kotim, Heriansyah meminta komitmen pihak sekolah siap menerima siswa dari keluarga tidak mampu.<br /><br />Siapa pun berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa membeda-bedakan status. Pihak sekolah wajib membantu jika ada siswa dari keluarga tidak mampu ingin mendapatkan pendidikan di sekolah mereka.<br /><br />"Saya rasa semua ini karena kurang disosialisasikan. Keluarga tidak mampu sudah minder duluan, apalagi dengan nama sekolah unggulan atau favorit. Makanya mulai tahun depan, kami minta sekolah terbuka mengumumkan siap menerima siswa dari keluarga tidak mampu," katanya.<br /><br />Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Sampit, Kodarahim mengatakan, sekolah mereka tahun ini menerima dua siswa dari keluarga tidak mampu. Pihak sekolah membebaskan uang komite dan iuran lainnya agar siswa tersebut bisa bersekolah.<br /><br />"Di kelas RSBI juga ada dua siswa. Tahun ini memang sedikit. Tahun lalu banyak, mungkin karena banyak yang belum tahu. Kami tidak membedakan siswa mampu dan tidak mampu, mereka punya hak yang sama," ujarnya.<br /><br />Pengakuan serupa juga disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Manajemen Internal SMKN 1 Sampit, Mariani. Sekolah itu selalu terbuka untuk menampung siswa dari keluarga tidak mampu.<br /><br />"Siswa tidak mampu itu dibuktikan dengan keterangan RT, Lurah dan Camat. Tahun kemarin banyak, tahun ini belum ada laporan. Kami tidak menentukan setiap tahun harus mengalokasikan berapa orang, tapi kalau ada siswa akan kami terima," ujar Mariani.<br /><br />Pihak sekolah menegaskan selalu berusaha membantu siswa tidak mampu agar tetap bisa bersekolah hingga lulus. Tidak terkecuali soal iuran, pihak sekolah juga tidak memaksa jika siswa tersebut berasal dari keluarga tidak mampu. <strong>(das/ant)</strong></p>