Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak, Herman Hofi menyatakan, semangat rela berkorban demi membela Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh generasi sekarang mulai luntur. <p style="text-align: justify;">"Saya melihat semangat rela berkorban pada masyarakat sekarang untuk NKRI yang kita cintai sudah mulai luntur," kata Herman Hofi di Pontianak, Selasa.<br /><br />Ia menjelaskan, saat ini semangat-semangat untuk berbuat demi bangsa dan negara secara ikhlas sudah mulai pudar. Nilai-nilai itu perlu dibangkitkan lagi di tengah-tengah masyarakat yang mulai melupakan jasa-jasa para pahlawannya.<br /><br />Herman Hofi menilai, ketika nilai-nilai semangat berkorban itu mulai hilang dari dalam diri masyarakat maka ke depannya negara ini akan semakin terpuruk.<br /><br />Untuk itu, dia mengimbau panitia-panitia perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-66 hendaknya dapat membuat kegiatan-kegiatan yang mengarah pada penanaman nilai-nilai tersebut.<br /><br />Misalnya, dengan mengadakan lomba menghayati nilai-nilai perjuangan para pahlawan dan pemberian penghargaan pada orang-orang yang mempunyai kepedulian sosial.<br /><br />Begitu juga dengan lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah, Herman Hofi meminta perayaan HUT Kemerdekaan RI dapat diarahkan untuk menanamkan semangat berkorban pada para siswa baik melalui pembelajaran maupun aktivitas di luar sekolah seperti melakukan kunjungan-kunjungan ke makam para pahlawan sambil para siswa diberikan penjelasan tentang perjuangan para pahlawan tersebut.<br /><br />"Jika hal itu dapat dilakukan maka ada nilai-nilai heroik yang dapat ditanamkan kepada masyarakat," ujarnya.<br /><br />Selain itu, menurut Anggota DPRD Kota Pontianak, nilai-nilai yang harus ditanamkan ke dalam kepribadian masyarakat dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI diantaranya, nilai mengaktualisasikan kembali semangat berkorban untuk bangsa dan negara. <strong>(phs/Ant)</strong></p>