Di tahun-tahun sebelumnya, para investor perkebunan sawit di Sintang jika akan mempertontonkan keberhasilan perkebunan sawit kepada masyarakat disekitar izin lahan miliknya, selalu dilakukan diluar Provinsi Kalimantan Barat. Contohnya, PT Prima Sawit Andalan (PSA) dan PT Kencana Alam Permai (KAP), yang membawa warga dari Kecamatan Tempunak dan Kecamatan Sepauk ke Wahau Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. <p style="text-align: justify;">Sebetulnya, studi banding tersebut tidak perlu jauh-jauh dan cukup mendatangi Koperasi Dharma Bhakti di Desa Binjai Hilir Kecamatan Binjai Hulu. Dharma bhakti ini, adalah sebuah koperasi para petani sawit di areal yang meliputi Kecamatan Binjai Hulu dan Kecamatan Ketungau Hilir. Koperasi ini, dibawah binaan PT Bonti Permai Jayaraya Selatan (BPJS) dan PT Bonti Permai Jayaraya Utara (BPJU) dari groupnya Lyman Agro.<br /><br />Beberapa catatan tentang koperasi yang memiliki anggota 2.410 orang ini, yang paling menonjol adalah kemampuannya dalam ‘financial return’. Sisa kredit kepada Bank BRI sebesar Rp. 31.8 Miliar dari total kredit Rp. 77 Miliar, yang jatuh tempo tahun 2013 dilunasinya pada tahun 2012 lalu. Sementara, banyak koperasi-koperasi sejenis yang mengajukan re-schedule.<br /><br />Pelunasan hutang ini, dilakukan setelah koperasi ini mampu membeli 2 unit farm tractor sebagai penunjang kegiatannya. Hebatnya lagi, setelah melunasi kredit di BRI, koperasi ini masih memiliki saldo sebesar Rp. 14 Miliar. Saldo tersebut langsung dibagikan kepada anggota di Kecamatan Binjai Hulu.<br /><br />“Untuk petani di Kecamatan Ketungau Hilir, karena penanamannya masih baru belum mendapat pembagian saldo. Namun keberhasilan para petani di Kecamatan Binjai Hulu telah turut memotivasi mereka di Ketungau Hilir”, tutur Julian kepada Kalimantan-news Sabtu (27/4/2013).<br /><br />Tidak heran, jika kemudian koperasi yang dibina oleh Estate Manager PT BPJS, Josef Laruthusamy Kanusamy ini, mendapat epresiasi juga dari Bupati Sintang, Milton Crosby. Hal ini dibuktikan dengan selalu hadirnya Milton Crosby dan Josef Laruthusamy dalam acara-acara yang digelar oleh koperasi ini.<br /><br />Terkait studi banding tersebut, Ketua koperasi Dharma Bhakti, menurut Julian Sahri, meskipun tidak berani menyatakan diri sebagai yang terbaik, namun koperasinya siap untuk dijadikan sebagai tujuan studi banding oleh masyarakat yang wilayahnya baru dimasuki investor perkebunan sawit.<br /><br />“Ditahun 2013 ini, para petani yang sudah memegang sertifikat tanahnya masing-masing, mulai menabung lagi untuk persiapan kegiatan re-planting kedepan”, pungkas Julian.<strong> (das/Luc)</strong></p>
