Sebuah rumah milik, Zul Hermansyah (29), warga Desa Kenual Kecamatan Nanga Pinoh, hangus terbakar, Jum’at (30/10) sekitar pukul 11. 45 WIB. <p style="text-align: justify;">Akibat kejadian itu, Zul, mengalami luka bakar di bagian wajahnya, tangan dan kakinya. Sementara perabotan yang berada di dalam rumah nyaris tak tersisa karena terbakar.<br /> <br />Menurut keterangan Zulhermansyah, yang ditemui di ruangan IGD Rumah Sakit Citra Husada (RSCD), api berasal dari kompor. Sebelum kejadian, pagi sekitar pukul 10.00 WIB, Ia menyalakan kompor untuk memasak air karena ingin membuat kopi. Setelah itu Zul memadamkannya kompor. Namun tiba-tiba sedang mengerjakan berkas di ruangan tamu,api sudah membesar dan menyambarnya.<br /> <br />"Perasaan saya sudah dimatikan kompornya, mungkin tidak terputar habis. Saat itu saya sedang berada di ruang tv, seketika api membesar dan menyambar saya di ruangan itu. Saya lansung lari ke luar. Saya mau masuk lagi ambil tas saya karena banyak izajah saya disitu, tapi apinya sudah sangat besar, saya takut jadi tidak jadi saya masuk," ungkapnya.<br /><br />Zul yang mengalami luka bakar segera dibawa Adiknya Didit, ke RSCD supaya bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pada saat kejadian Zul sedang sendiri di rumah, sementara Istrinya sedang bekerja.<br /><br />Kejadian tersebut membuat heboh masyarakat sekitar dan jama’ah masjid yang berada di dekat lokasi kejadian. Sehingga banyak jama’ah beranjak ke luar untuk ikut membantu memadamkan kebakaran menggunakan peralatan manual seperti ember dan ada yang menghubungi pihak pemadam kebakaran.<br /> <br />Sekitar 20 menit kejadian, tiga unit mobil pemadam kebakaran datang. Dan setengah jam kejadian api berhasil dipadamkan, dan tidak menyambar ke rumah-rumah yang berdempetan dengan rumah yang terbakar tersebut. Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir sekitar Rp. 400-500 juta. (KN)</p>
