Selasa pagi (3/2) warga di Gang Toyob alamat Rt.06/Rw.03 Dusun Serundung Desa Tanjung Niaga dihebohkan dengan teriakan seorang ibu rumah tangga, Boni Forsia (35) yang meminta tolong ketika melihat suaminya, Antonius Abang (40), gantung diri. <p style="text-align: justify;">Warga pun berkurumun ke kediaman Boni untuk melihat lansung. Warga lansung menelpon pihak kepolisian. Tak lama kemudian pihak kepolisian datang. Kapolsek Nanga Pinoh, AKP Adi Nugroho mengatakan, ketika pihaknya datang korban masih dalam keadaan tergantung. <br /><br />“Kami segera melakukan evakuasi dan membawa korban ke RSUD Melawi,” ungkapnya di temui di ruangan kerjanya.<br /><br />Lebih lanjut Adi mengatakan, berdasarkan keterangan dari istri korban, sekitar pukul 09.30 WIB istri korban pulang dari kebun memberi makan bebek kemudian pada saat pulang ke rumah melihat korban sudah dalam keadaan tergantung degan menggunakan sebuah tali yang biasa digunakan untuk ayunan anaknya.<br /><br />“Istri korban juga bercerita, ketika dirinya sedang mengumpan bebek di bawah rumahnya, kedua anaknya memberitahukan bahwa ayahnya mau bunuh diri. Kemudian kedua anaknya naik ke rumah, melihat ayahnya sudah tergantung. Kemudian kedua anaknyapun membertahukannya kepada ibu nya. Setelah melihat suaminya tergantung, istrinya histeris dan berteriak meminta tolong kepada tetangganya,” beber Adi.<br /><br />Istri korban, lanjut Adi, juga menceritakan bahwa sebelum kejadian korban dan isteri serta anak korban yakni sempat cekcok mulut. Korban juga mengalami keputusasaan dengan riwayat penyakit paru-paru akut yang dideritanya. <br /><br />“Kemungkinan korban putus asa dan mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri,” terangnya. <br />Setelah dilakukan visum di RSUD Melawi, korban lansung di bawa kembali ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga. “Hasil visum tidak ada tanda-tanda lain selain jeratan tali dilehernya akibat gantung diri,” pungkasnya. (Ira/kn)</p>