Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tahun ini akan memprogramkan "bank" atau tempat penampungan sampah guna menciptakan lingkungan bersih di kota itu. <p style="text-align: justify;">"Program bank sampah kami buat untuk mengubah paradigma masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pontianak Utin Srilena Candramidi, di Pontianak, Sabtu.<br /><br />Ia menjelaskan, bank sampah akan ditempatkan di Danau Sentarum, Purnama Agung 7, serta di kawasan Kota Pontianak.<br /><br />Bank sampah itu berfungsi untuk menampung sampah rumah tangga dalam satu kawasan sehingga tidak lagi berserakan di setiap pojok jalan atau gang, katanya.<br /><br />Selain itu, DKP juga akan mencoba mengajak masyarakat untuk mengolah sampah dengan kegiatan berbasis masyarakat setempat.<br /><br />"Sehingga sampah rumah tangga yang sudah ditempatkan pada bank sampah bisa langsung akan dikelola oleh masyarakat yang dibantu oleh Pemerintah Kota Pontianak membuat pupuk kompos untuk perkebunan.<br /><br />Guna memudahkan pemilihannya di bank sampah, Utin mengimbau masyarakat agar memisahkan sampah baik itu kering maupun basah sebelum dibuang agar tidak bercampur sehingga proses pembuatan pupuk kompos menjadi lebih mudah dan cepat.<br /><br />Kadis DKP Kota Pontianak mengharapkan partisipasi dan kerja sama dari masyarakat kota itu untuk tidak membuang sampah sembarangan dalam mengolah sampah agar tercipta lingkungan yang bersih dan rapi serta bermanfaat dengan membuat pupuk kompos dari barang yang tadinya sudah tidak berharga lagi.<br /><br />"Permasalahan sampah bukan hanya tugas kami melainkan tanggung jawab kita semua dalam menjaga kota agar selalu bersih dan tidak kumuh oleh sampah," kata Utin. <strong>(phs/Ant)</strong></p>