SINTANG, KN – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Igor Nugroho, yang juga mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN.TK.II) Angkatan XXIV BPSDM Provinsi Jawa Tengah tahun 2023, melaporkan perkembangan implementasi proyek perubahan yang diinisiasi oleh dinasnya. Pada tanggal 31 Oktober 2023, Igor mengungkapkan bahwa proyek perubahan yang dijalankan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang diberi nama “SITARI,” singkatan dari “Strategi Pemetaan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) Dan Stock Karbon Tinggi (SKT) dalam mendukung penguatan Sintang Lestari.”
Igor menjelaskan bahwa Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang menjalin kerja sama dengan World Wide Fund for Nature (WWF) untuk melaksanakan proyek SITARI. Kerja sama ini dirancang untuk melakukan survei lokasi dan penilaian areal NKT serta SKT di seluruh wilayah Kabupaten Sintang.
Proyek SITARI memiliki tujuan utama, yaitu memetakan areal NKT dan SKT di wilayah kabupaten. Hasil pemetaan ini akan menjadi landasan untuk penyusunan regulasi daerah yang mengatur tata kelola lingkungan dan pemanfaatan lahan secara berkelanjutan.
Menurut Igor, proyek SITARI bukan hanya sekadar inisiatif, melainkan instrumen penting dalam menciptakan tata kelola lingkungan dan pemanfaatan lahan yang berkelanjutan. Upaya ini sejalan dengan visi Kabupaten Sintang untuk mencapai pertumbuhan hijau dan inklusif secara sosial, sesuai dengan arahan pemerintah daerah.
Dukungan aktif Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang terhadap program SITARI mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah untuk memperkuat aspek konservasi, mengelola lingkungan, mencapai keberlanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam, dan menjaga keseimbangan ekosistem di wilayahnya.
(Rilis Kominfo Sintang)