Dinilai Mubajir, 120 Proyek Kolam di Sayan Tak Difungsikan

oleh
oleh

Pembangunan kolam ikan yang dilakukan pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Melawi ke kelompok tani, setiap tahunnya sangat banyak sekali. Namun sayangnya, pembangunan kolam yang dilakukan tersebut, jarang difungsikan, hingga terkesan mubajir kan uang Negara. <p style="text-align: justify;">Seperti pembangunan kolam ikan di beberapa desa di wilayah Kecamatan Sayan misalnya, sejak dibangun hingga kini kolam  yang diperuntukan untuk budi daya ikan tersebut belum pernah difungsikan. <br /><br />Berdasarkan keterangan yang diterima Kepala Desa Meta Bersatu, Busranain, mengatakan yang diketahui dirinya ada 120 kolam ikan yang sudah dibangun khususnya disejumlah desa di wilayah Sayan tidak berfungsi.<br /><br />Dikatakan Busranain, khusus di wilayah Desa Meta Besatu ada 12 kolam ikan yang sudah dibangun melalui anggaran APBD Melawi ataupun bantuan aspirasi dewan hingga saat ini tak difungsikan, karena warga atau kelompok tani tidak mendapatkan bantuan ikan maupun pakan dari pemerintah. Ia berharap kepada pemerintah, agar warga yang sudah memiliki kolam ikan itu dapat dibantu dengan bibit ikan maupun pakan, sehingga kolam ikan dapat difungsikan sebagaimana mestinya oleh warga.<br /><br />“Selain tidak digunakan kini kondisi kolam ikan ini sudah mulai rusak atau bocor, karena dibiarkan tidak ada ikannya. Saat pembangunan kolam ikan semestinya juga dibantu dengan bibit ikan dan pakan,” tutur Busranain, dikediamannya, belum lama ini.<br /><br />Terpisah, Ketua DPRD Melawi, Abang Tajudin, mengungkapkan merasa prihatin dengan keadaan kolam ikan yang tidak difungsikan itu, karena juga tidak di isi dengan benih ikan. Sejatinya kata Tajudin, warga juga tidak selalu bergantung kepada bantuan pemerintah terkait bantuan bibit ikan tersebut.<br /><br />“Pemerintah kan sudah memberikan bantuan proyek pembuatan kolam yang harus disyukuri, selanjutnya untuk bibit ikan boleh-boleh saja warga yang menyiapkannya, tanpa harus menunggu atau berharap bantuan dari pemerintah lagi, sehingga kolam ikan bisa dimanfaatkan,” pungkasnya. (KN)</p>