Dinkes Balangan Temukan 26 Kasus Malaria

oleh
oleh

Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, mencatat terhitung sejak Januari hingga April 2011 telah ditemukan 26 kasus malaria. <p style="text-align: justify;">Menurut Kepala Dinas Kesehatan setempat, Humam Arifin di Paringin, ibu kota Balangan, Jumat, jumlah kasus itu menurun dibandingkan tahun sebelumnya.<br /><br />"Tahun 2010 hingga April kasus malaria yang ditemukan berjumlah 30 atau 10 kasus lebih banyak dibandingkan tahun ini," ujarnya.<br /><br />Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang terdiri dari empat jenis yaitu falciparum, malariae, oval dan vivak yang setiap jenisnya dapat menyebabkan tingkat keganasan penyakit yang berbeda-beda.<br /><br />Parasit tersebut di bawa dan ditularkan oleh nyamuk malaria atau "Anopheles" melalui darah saat menggigit manusia.<br /><br />Ia mengatakan, salah satu upaya yang telah dilakukan untuk menekan angka kasus malaria adalah dengan membagikan kelambu khusus anti malaria.<br /><br />"Hingga April 2011 kita telah membagikan 200 buah kelambu anti malaria secara gratis kepada warga di daerah yang berpotensi terhadap perkembangan penyakit tersebut," katanya.<br /><br />Pembagian kelambu anti malaria disalurkan melalui tenaga kesehatan kecamatan dan desa seperti Petugas Kesehatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) serta Bidan Desa.<br /><br />Ia menambahkan, pencegahan dan penanganan malaria sangat penting dilakukan terlebih bagi ibu hamil dan balita karena bisa berakibat kematian.<br /><br />"Karena ibu hamil dan balita yang paling rentan terhadap serangan nyamuk malaria yang bisa mengakibatkan munculnya beberapa penyakit hingga kematian," katanya.<br /><br />Penyakit-penyakit yang bisa muncul akibat gigitan nyamuk malaria pada ibu hamil dan balita antara lain anemia, infeksi plasenta, penurunan berat badan bayi lahir, premature, keguguran hingga kematian bayi.<br /><br />Karena itulah, ibu hamil dan balita diimbau agar selalu waspada dan hati-hati terhadap kemungkinan serangan malaria.<br /><br />Penanganan terhadap ibu hamil yang terserang malaria cenderung sulit dilakukan karena pemberian obat-obatan harus ekstra hati-hati.<br /><br />Pemberian obat yang sembarangan dan salah pada ibu hamil bisa berakibat terjadinya kontra indikasi hingga bisa menyebabkan munculnya penyakit lain.<br /><br />Di Balangan sendiri daerah yang rentan terhadap serangan malaria adalah Kecamatan Lampihong yang salah satunya di dukung oleh faktor topografi wilayahnya yang merupakan dataran rendah dan rawa. <strong>(phs/Ant)</strong></p>