Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, akan melaksanakan pengasapan secara massal untuk mencegah perkembangan penyakit demam berdarah dengue (DBD). <p style="text-align: justify;">"Fogging" atau pengasapan massal dilakukan karena pada Januari 2015 tercatat ada tiga warga Buntok dan satu orang dari Kabupaten Barito Timur yang dirawat di RSUD Jaraga Sasameh Buntok yang terserang DBD," kata kasi Wabah dan Bencana, Dinkes Barsel, H kaspul Anwar SKep, di Buntok, Selasa.<br /><br />Pengasapan akan mulai dilaksanakan oleh pihaknya pada hari Rabu (4/2) dan rencananya berlangsung selama dua minggu.<br /><br />"Kami telah menyiapkan satu drum cairan malatium untuk pengasapan dan menyiapkan bubuk abate yang akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis," ungkap Kaspul Anwar.<br /><br />Ia menyampaikan, pengasapan secara massal tersebut nantinya difokuskan sekitar lokasi warga yang pernah terserang penyakit DBD, termasuk di daerah rawan lainnya.<br /><br />"Supaya kegiatan itu bisa berjalan sesuai dengan harapan, kita meminta masyarakat dapat membuka rumahnya bila petugas Dinkes Barsel melakukan pengasapan," katanya.<br /><br />Ia juga mengimbau kepada warga agar melaksanakan pola 3-M Plus yaitu mengubur kaleng bekas, menutup tempat-tempat penampungan air, menguras dan membersihkan tempat penampungan secara berkala.<br /><br />"Cegahlah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat anti nyamuk, lotion antinyamuk dan pakailahai kelambu pada waktu tidur," imbaunya.<br /><br />Menurut dia, "fogging" tidak aka berarti tanpa dibarengi peran serta dari masyarakat untuk terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan pola 3- M Plus.<br /><br />Selain itu lanjutnya, taburkan bubuk abate ke dalam tempat penampungan air, bersihkan lingkungan sekitar rumah, tempat kerja, sekolah dan lain-lain serta melaksanakan Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).<br /><br />"Apabila ada anggota keluarga yang suhu tubuhnya tinggi dan ditemukan bintik-bintik merah pada badannya segeralah dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan perawatan secara dini. (das/ant)</p>
