Dinkes HST Temukan 14 Penderita Kusta Baru

oleh

Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, telah menemukan 14 orang penderita kusta baru, terhitung sejak Januari hingga akhir Juni 2011 ini. <p style="text-align: justify;">Menurut Kepala Dinas Kesehatan setempat, Hardi Basuki di Barabai, ibu kota Hulu Sungai Tengah, Kamis, 14 orang penderita kusta baru itu terdiri dari 10 orang laki-laki dan 4 orang perempuan.<br /><br />"Para penderita tersebar secara sporadis di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Batu Benawa, Pandawan dan Labuan Amas Utara (LAU)," ujarnya.<br /><br />Penderita terbanyak ditemukan di Kecamatan BAS, berjumlah tujuh orang, tiga orang di Batu Benawa, tiga orang di Pandawan dan satu orang di LAU.<br /><br />Para penderita kusta baru yang ditemukan telah memasuki tahap kecacatan tingkat I dengan luka basah namun masih bisa diatasi.<br /><br />Ia mengatakan, telah dilakukan langkah penanganan terhadap para penderita baru itu dan saat ini sedang dalam tahap pengobatan.<br /><br />"Penanganan dan pengobatan diberikan kepada mereka secara gratis selama satu tahun dan satu tahun lagi untuk penyembuhan," katanya.<br /><br />Setelah dua tahun dalam masa pengobatan, baru bisa dinyatakan apakah mereka sembuh total atau masih perlu perawatan.<br /><br />Sebelumnya, pada 2010 lalu Dinkes setempat telah menemukan 24 penderita kusta baru yang terdiri dari 22 orang dengan kecacatan tingkat I dan dua lainnya masih gejala.<br /><br />Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan upaya agar penemuan penderita kusta baru dapat lebih banyak lagi sehingga penyakit tersebut dapat segera di berantas.<br /><br />"Penemuan penderita kusta baru cukup sulit karena gejalanya nyaris tak terlihat serta kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap penyakit itu masih kurang," tambahnya.<br /><br />Di masyarakat masih ada anggapan bahwa penyakit kusta sebagai aib dan kutukan sehingga mereka cenderung menyembunyikan bila ada anggota keluarga yang terkena karena merasa malu.<br /><br />Selain itu, masyarakat juga cenderung memandang sepele gejala-gejala penyakit kusta seperti adanya bercak putih pada bagian tubuh yang dianggap tidak berbahaya.<br /><br />Karena itulah, Dinkes setempat mengoptimalkan upaya penemuan penderita kusta baru melalui berbagai cara yang salah satunya adalah pemberian insentif kepada mereka yang menemukan atau melaporkan.<br /><br />Selain itu, juga dilakukan sosialisasi dan kegiatan pemeriksaan penyakit kusta secara dini di sekolah-sekolah, demikian Hardi Basuki. <strong>(phs/Ant)</strong></p>