Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu Putussibau, Rabu (11/04/2012) di ruang Instalasi Central Bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Putussibau menggelar operasi bibir sumbing tanpa dipungut biaya dari tanggal 10-12 April 2012. <p style="text-align: justify;">Operasi bibir sumbing gratis tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, SH serta mendapat animo besar dari masyarakat yang ingin memperoleh kenormalan bentuk muka. tercatat hingga hari kedua penyelenggaraan operasi itu, jumlah pasien yang mendaftar telah mencapai 28 orang pasien.<br /> <br />Kepada kalimantan-news.com dr. Horisson, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan kegiatan operasi tersebut baru pertama kali diselenggarakan oleh RSUD. Pihak Dinas, seperti dikatakannya harus mendatangkan langsung tim kedokteran dari Yayasan Peduli Penderita Celah Bibir dan Langit-langit dari Jakarta Bandung. <br /> Dikatakan Harisson bahwa dari tim kedokteran dari Yayasan Peduli Penderita Celah Bibir dan Langit-langit tersebut ada 8 orang terdiri dari 4 dokter bedah mulut, 1 dokter Anestesia dan para asisten dokter-dokter mereka, sedangkan untuk anggaran kegiatan tersebut jelas Horisson dianggarkan dalam APBD Kabupaten sebagai bentuk upaya pelayanan pemerintah kepada masyarakat. <br /><br />“Kegiatan ini dibiayai oleh APBD Kapuas Hulu, salah satu upaya untuk meringankan beban masyarakat,” paparnya kepada kalimantan-news.com.<br /> <br />Tidak hanya itu Harisson juga memaparkan bahwa dalam menyelenggarakan operasi tersebut, pihak Dinkes mendatangkan peralatan khusus yang dibawa oleh tim kedokteran.<br /><br />Menurut data yang berhasil dihimpun, pasien yang paling muda berumur 6 bulan dan paling tua berumur 47 tahun. Menurutnya, lokasi paling jauh dari Kecamatan Jongkong dan Selimbau dari wilayah Lintas Kapuas. Sedangkan belum ada pasien dari lintas utara misal seperti dari Kecamatan Batang Lupar, Badau, Empanang, dan Puring Kencana. <br /> <br />“Bagi masyarakat yang jauh dari jangkauan RSUD, sudah diberikan informasi agar dilakukan operasi di RSUD. Pihak rumah sakit memberikan uang transportasi dan akomodasi bagi pasien yang jauh dari RSUD,” cetusnya.<br /> <br />Sementara itu, Agus Mulyana, SH Wakil Bupati Kapuas Hulu mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah Kapuas Hulu dalam meringankan beban masyarakat, da merupakan wujud pelayanan, program Pemerintah Daerah sendiri tidak hanya operasi bibir sumbing tetapi juga operasi mata yang menderita penyakit katarak. <br /><br />“Ini wujud kepedulain Pemerintah Daerah terhadap masyarakat yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu,” ucapnya. <strong>(phs)</strong></p>
