Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah akan segera memfungsikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ketapang I. <p style="text-align: justify;">"Bangunan baru Puskesmas Ketapang I rencananya baru akan difungsikan pada Maret 2011," kata Kepala Dinkes Kotawaringin Timur, Yuendri Irawanto, di Sampit, Kamis. <br /><br />Sekarang bangunan tersebut belum dapat dioperasionalkan karena belum memiliki sambungan listrik dan aliran air bersih. <br /><br />Ia mengatakan, sambungan listrik dan aliran air bersih sekarang masih dalam tahap pengajuan ke pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Sampit dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). <br /><br />Fisik bangunan sebetulnya sudah siap dipergunakan, untuk realisasi biaya penyambungan listrik dan aliran air bersih masih menunggu Daftar Pagu Anggaran (DPA) keluar. <br /><br />Dalam operasional nanti, Puskesmas Ketapang I bukan untuk pelayanan rawat inap melainkan akan lebih mengarah pada Puskesmas unggulan, yakni untuk pelayanan Penyakit Tidak Menular (PTM). <br /><br />"Meski sebagai pusat pelayanan PTM Puskesmas tersebut nantinya akan tetap memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di wilayahnya," katanya. <br /><br />Pendirian Puskesmas Ketapang I selain mendapat dukungan dari pemerintah daerah juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan RI. <br /><br />Setelah Puskesmas Ketapang I beroperasi nanti, puskesmas yang lama rencananya akan dijadikan sebagai klinik bersalin dan statusnya tetap sebagai Puskesmas, tapi arah pelayanannya khusus untuk persalinan. <br /><br />"Kami berharap dengan bertambahnya jumlah Puskesmas di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur ke depannya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih maksimal," katanya. <br /><br />Pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus ditingkatkan, hal itu untuk mencegah dan menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan di Kotawaringin Timur dan dalam rangka mengatasi terjadinya penyakit menular. <br /><br />Penyakit menular seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria masih menjadi ancaman bagi masyarakat dan pada 2015 Kotawaringin Timur ditargetkan akan bebas penyakit malaria. <strong>(das/ant)</strong></p>
