Melawi (kalimantan-news.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi beserta jajaran Puskesmas dibantu Polisi, TNI akan melacak sumber penularan yang dinyatakan positif rapid test RSUD Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat, terhadap satu warga asal Desa Senempak, Kecamatan Pinoh Selatan, Melawi. Selain itu, Dinkes Melawi pun terus melakukan koordinasi dengan semua pihak. Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Melawi, dr Ahmad Jawahir, dikantornya, Rabu (15/4).
Pasien berjenis perempuan berusia 65 tahun itu saat ini dirawat di RSUD Soedarso Pontianak dengan diagnosa penyakit jantung dan menunjukkan terinveksi reaktif Covid-19. Dikatakan Ahmad Jawahir, pelacakan dilakukan, diantaranya lantaran pasien yang bersangkutan tidak pernah melakukan perjalanan keluar kota.
Ia menjelaskan, yang bersangkutan bukan tertular dari luar, tetapi bisa jadi justru tertular dari dalam wilayah lokal atau tertular dari suatu komunitas tertentu dengan sumber penularan yang belum jelas. Lebih lanjut dikatakan Ahmad Jawahir, pihaknya akan bergerak ke lokasi dan melacak semua kontak yang mungkin terjadi dengan pasien tersebut. “Pelacakan atau penelusuran ini untuk mencegah penyebaran lebih luas virus COVID-19 di masyarakat,” terang Ahmad Jawahir.
