Dinas Kesehatan Kota Pontianak menempatkan petugas kesehatan di Terminal Batu Layang dan Pelabuhan Dwikora Pontianak untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi para pemudik Lebaran 1432 Hijriyah. <p style="text-align: justify;">"Penempatan petugas kesehatan itu bersamaan dengan dimulainya Operasi Ketupat Kapuas 2011 oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Barat sejak Senin (22/8) hingga 16 hari mendatang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Multi Junto Batarendro, di Pontianak, Rabu.<br /><br />Ia menjelaskan, penempatan petugas kesehatan di dua terminal itu kerja sama dengan Asuransi Jasa Raharja dan pihak kepolisian dalam memberikan pelayanan bagi pemudik Lebaran.<br /><br />"Mudah-mudahan dengan ditempatkannya petugas kesehatan di dua terminal tersebut bisa membantu para pemudik yang mengalami keluhan di bidang kesehatan," kata Multi Junto.<br /><br />Selain itu, Dinkes Kota Pontianak juga menyiagakan empat Puskesmas, di antaranya Puskesmas Siantan Hilir, Alianyang, Saigon, dan Karya Mulia.<br /><br />"Untuk Puskesmas lainnya tidak ikut siaga selama Lebaran cukup empat Puskesmas punya rawat inap," ungkapnya.<br /><br />Sementara itu, Kepala Terminal Batu Layang Pontianak Burhan membenarkan, telah ditempatkannya petugas kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kota Pontianak kerja sama dengan Asuransi Jasa Raharja dan kepolisian.<br /><br />Ia menambahkan, hingga kini aktivitas dan lonjakan penumpang di Terminal Batu Layang Pontianak masih belum kelihatan.<br /><br />Menurut dia, lonjakan penumpang di Terminal Batu Layang Pontianak baru akan kelihatan pada H-4 dan H-3 Lebaran karena bertepatan dengan libur pegawai negeri sipil dan anak sekolah.<br /><br />"Untuk sekarang masih seperti hari biasa belum terjadi lonjakan penumpang yang akan melakukan mudik Lebaran tahun 2011," katanya.<br /><br />Kepala Terminal Batu Layang menyatakan, ada sekitar 130 bus antarkota dalam provinsi siap melayani arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.<br /><br />"Sedikitnya jumlah bus yang akan melayani arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dipicu semakin banyaknya taksi sehingga masyarakat banyak yang memilih pulang kampung menggunakan taksi ketimbang naik bus," ungkapnya.<br /><br />Selain itu, para pemudik Lebaran terutama arah Pantai Utara Kalbar yakni tujuan, Kota Mempawah, Singkawang, Pemangkat, Tebas dan Kota Sambas kebanyakan menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua dan empat.<br /><br />"Akibatnya hampir 50 persen bus antarkota dalam provinsi memilih tidak turun karena sepinya penumpang," kata Burhan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>