Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, telah mengeluarkan intruksi kepada seluruh petugas kesehatan di puskesmas dan rumah sakit agar siaga terhadap kemungkinan terjadinya peningkatan penderita diare. <p style="text-align: justify;">Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan setempat, Hardi Basuki di Barabai Ibu Kota Hulu Sungai Tengah, Selasa, hal tersebut dilakukan sehubungan dengan peningkatan jumlah penderita diare di Rumah Sakit Umum Daerah setempat.<br /><br />"Sejak dua minggu yang lalu telah terjadi peningkatan jumlah penderita diare yang di rawat di RSUD H Damanhuri, Barabai, meskipun masih dalam tahap wajar" ujarnya.<br /><br />Hingga saat ini tercatat jumlah pasien diare yang di rawat di RSUD H Damanhuri Barabai berjumlah 12 orang yang terdiri dari bayi dan anak-anak.<br /><br />Ke-12 orang pasien tersebut, termuda berusia empat bulan dan tertua berusia sembilan tahun yang terpaksa di rawat karena menderita Diare Cair Akut atau DCA.<br /><br />"Diare terjadi dan menyerang secara sporadis di seluruh wilayah HST sehingga tidak bisa diidentifikasikan sebagai wabah yang menyerang satu wilayah tertentu," katanya.<br /><br />Peningkatan jumlah penderita diare yang terjadi saat ini juga diakui masih dalam tahap wajar sehingga tidak bisa dikatakan sebagai Kejadian Luar Biasa atau KLB.<br /><br />"Terkait kondisi musim yang terjadi saat ini, peningkatan penderita diare yang terjadi merupakan hal yang wajar," tambahnya.<br /><br />Saat ini sudah memasuki masa pancaroba antara musim panas dengan musim hujan dimana cuaca seringkali panas namun juga turun hujan sesekali.<br /><br />Kondisi tersebut salah satunya membuat tingkat kekeruhan air sungai meningkat dan kualitasnya menurun.<br /><br />Namun ujarnya, masyarakat Kota Barabai masih banyak yang melakukan aktivitas Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) di sungai sehingga sangat rentan tertular diare.<br /><br />"Untuk itulah telah dikeluarkan intruksi kepada seluruh petugas kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit agar siaga dan mengintensifkan kegiatan penyuluhan tentang penanganan diare secara dini," katanya.<br /><br />Kepada masyarakat di himbau untuk mengawasai anak-anak mereka agar tidak jajan sembarangan karena hal tersebut merupakan salah satu penyebab diare. <strong>(das/ant)</strong></p>