Dinkes Sintang Siagakan 3 Puskesmas Selama Cuti Bersama Idul Fitri

oleh
oleh

Dinas Kesehatan kabupaten Sintang telah mempersiapkan tiga puskesmas di wilayah kecamatan Kelam Permai yakni puskesmas Kebong, serta Puskesmas Sungai Durian dan Tanjung Puri di Kecamatan Sintang kota sebagai puskesmas khusus yang bersiaga selama cuti bersama lebaran 2011. <p style="text-align: justify;">Selain itu, semua puskesmas yang ada di kabupaten Sintang juga harus men-stand by-kan tenaga medisnya, dan tidak diperkenankan keseluruh tenaga medis libur.<br /><br />“Saya sudah instruksikan agar di puskesmas tetap ada tenaga medis yang bertugas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Markus Gatot Budi P pada kalimantan-news, Kamis (25/08/2011)<br /><br />Tenaga medis yang dimaksudkan harus berada di puskesmas menurut Markus adalah satu tenaga bidan, dua tenaga perawat serta dokter puskesmas yang tidak merayakan idul fitri agar tetap berada ditempat.<br /><br />“Jadi selama 9 hari cuti bersama lebaran, kalau ada masyarakat yang memerlukan pertolongan tetap akan terlayani,” tandasnya.<br /><br />Terkait kegiatan masyarakat selama masa idul fitri, Markus mengungkapkan jika Dinkes telah mempersiapkan satu Puskesmas di Kebong Kelam Permai untuk bersiaga terhadap aktifitas masyarakat di wilayah tersebut, khususnya keramaian yang ada di Bukit Kelam. Namun demikian puskesmas tersebut tidak di stand by-kan 24 jam.<br /><br />“Sifatnya hanya on call, jadi ketika dihubungi para petugas siap dan berada di tempat. Namun pagi hingga siang mereka berada di tempat,” jelas Markus.<br /><br />Ditambahkan, Dinas Kesehatan tidak menempatkan tenaga medis di Posko-Posko bersama yang telah didirikan di 5 tempat karena berdasarkan hasil rapat ko-ordinasi di polres Sintang tidak ada permintaan khusus untuk men-siagakan petugas medis.<br /><br />“Berdasarkan evaluasi tahun lalu, Sintang bukanlah daerah perlintasan akan tetapi sebagai daerah tujuan. Tahun lalu kita sudah coba untuk di stand by-kan, tapi memang kurang aktifitasnya,” ungkap Markus.<br /><br />Selaku kepala dinas kesehatan, dirinya mengingatkan agar para petugas yang sudah dipersiapkan untuk stand-by di tempat agar melaksanakan tugasnya dengan baik sembari menyatakan akan ada sanksi bagi petugas yang tidak mengindahkannya.<br /><br />Sementara itu, Direktur RS Ade M Joen Sidiq Handanu mengatakan selama cuti bersama Idul Fitri, pihaknya tetap menyiagakan tenaga medis dan pelayanan UGD.<br /><br />“Kita selalu 24 jam, hanya saja untuk rawat jalan memang kita tak melayani. Semua tindakan dilakukan melalui UGD,” jelasnya.<br /><br /&gt;Sedangkan untuk tenaga dokter, menurut Handanu cuti hanya diberikan kapada yang melaksanakan Idul Fitri saja.<br /><br />“Kita siagakan 2 dokter sedangkan untuk paramedis kita mendapatkan dukungan dari STIKes dan Akper,” jelasnya lagi.<br /><br />Kesiapan yang lainnya, lanjut Handanu termasuk dengan obat-obatan, Oksigen, Infus serta makanan pasien sudah disiagakan seluruhnya. <strong>(*)</strong></p>