Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Sosial segera membentuk tim kerja terpadu Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin atau "KUB-FM" guna mendukung upaya percepatan pengentasan kemiskinan di daerah setempat. <p style="text-align: justify;">"Tim ini akan melakukan pembinaan melalui kegiatan pengembangan peluang usaha kecil dan mikro di kantong-kantong kemiskinan secara terpadu," kata Asisten Administrasi dan Umum Setdaprov Kaltim Meiliana di Samarinda, Kamis.<br /><br />Menurut ia, tim terpadu itu melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) teknis, serta kabupaten dan kota dengan melakukan pembinaan dan pemberdayaan keluarga miskin dan keluarga sangat miskin di daerah.<br /><br />"Melalui tim terpadu lintas sektor ini, diharapkan percepatan pengentasan kemiskinan dapat tercapai, karena kegiatan sebagai upaya meningkatkan kemampuan anggota KUB dalam memenuhi kebutuhan hidup," jelas Meiliana.<br /><br />Selain itu, tim terpadu bertujuan meningkatkan kemampuan kelompok dalam mengatasi masalah keluarga dan lingkungan sosial, juga mendayagunakan potensi usaha ekonomi produktif yang terdapat pada masyarakat miskin.<br /><br />Misalnya bidang pertanian, peternakan dan perkebunan. usaha kreatif seperti olahan pangan, kerajinan manik-manik dan anyaman rotan serta tenun, usaha jasa ‘laundry’, pembuatan batu nisan, mebel, perbengkelan, pertukangan, dan menjahit.<br /><br />"Tim terpadu akan menjadi ‘best practice’ di Indonesia, sebab belum ada daerah lain yang melakukan upaya ini dan Kaltim yang memulainya. Percepatan pengentasan kemiskinan harus dilakukan agar kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan," tambahnya.<br /><br />Kepala Dinas Sosial Kaltim Siti Rosmalia Idrus menambahkan apabila program KUB FM tahun 2015 dilaksanakan, maka mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar 1,92 persen.<br /><br />"Satu KUB FM yang terdiri sepuluh orang akan mampu menurunkan kemiskinan 0,04 persen. Kegiatan ini merupakan suatu hal yang luar biasa untuk percepatan penanggulangan kemiskinan, karena dilakukan secara terpadu," katanya.<br /><br />Menurut data Dinsos Kaltim, jumlah penduduk miskin pada 2014 tercatat 253.600 jiwa atau 6,67 persen dari total jumlah penduduk Kaltim. (das/ant)</p>













