Dirjen: Perlu Sinergi Positif Wujudkan Keselamatan Transportasi

oleh
oleh

Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan Leon Muhamad menyatakan, untuk mewujudkan keselamatan pelayaran dengan menyeluruh perlu dilakukan sinergi positif baik dari pemerintah selaku regulator, pengusaha di bidang pelayaran selaku operator dan masyarakat sebagai pengguna jasa. <p style="text-align: justify;">"Keselamatan pelayaran didefinisikan sebagai suatu keadaan terpenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan diperairan dan pelabuhan. Untuk itu diperlukan sinergi positif untuk menciptakan keselamatan dalam transportasi laut," kata Leon saat memimpin sosialisasi keselamatan pelayaran Tahun 2012 yang dipusatkan di pelabuhan Pontianak, Kamis.<br /><br />Dia mengatakan, sosialisasi yang dilakukan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menciptakan keselamatan dalam pelayaran. Hal itu menjadi tujuan utama Kementerian Perhubungan RI setelah melihat begitu banyak kecelakaan lalu lintas yang selalu terjadi.<br /><br />"Dari banyaknya kasus kecelakaan transportasi laut tersebut terjadi karena beberapa faktor, diantaranya human error dan alam, kondisi cuaca yang terkadang tidak memungkinkan," katanya.<br /><br />Dari dua faktor tersebut, penyebab kecelakaan transportasi laut yang sering terjadi adalah faktor cuaca. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir karena untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan transportasi laut yang disebabkan cuaca, saat ini pihaknya sudah meningkatkan kerja sama dengan BMKG yang ada di setiap daerah.<br /><br />"Saat ini BMKG selalu rutin mengirimkan kita informasi terbaru tentang kondisi cuaca, sehingga jika cuaca dan iklim yang tidak memungkinkan untuk melakukan pelayaran, maka setiap kapal, khususnya muatan penumpang yang akan berlayar terpaksa ditunda sampai kondisi cuaca normal," tuturnya.<br /><br />Dalam kesempatan tersebut dia juga mengimbau kepada setiap pengelola kapal untuk lebih memperhatikan aspek kapasitas penumpang dan muatan kapal. Jika dalam suatu pelayaran mengalami kelebihan penumpang, maka hal tersebut harus dikurangi.<br /><br />Karena, lanjutnya, jika kelebihan muatan, tentu sangat berisiko menyebabkan kapal karam dan terbalik. Itu harus diperhatikan oleh semua pihak, baik pengelola kapal maupun masyarakat pengguna angkutan kapal.<br /><br />Khusus untuk pelabuhan yang ada di seluruh Indonesia dan dibawah naungan Kementerian Perhubungan, kita sudah melakukan peningkatan jumlah petugas dan pengawasan keselamatan pelayaran.<br /><br />"Namun, masih banyak kapal yang berangkat dari daerah yang belum terjangkau oleh kita yang kemungkinan kurang memperhatikan aspek keselamatan dalam berlayar. Maka dari itu kita mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk bisa bekerja sama dengan kita dengan memberikan imbauan kepada masyarakat dan pemilik kapal untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam berlayar," kata Leon. <strong>(phs/Ant)</strong></p>