Dinas Pendidikan Kalimantan Timur membanggakan keterampilan sejumlah sekolah menengah kejuruan di daerah itu karena mampu merakit beberapa teknologi, seperti laptop, proyektor "liquid crystal display" dan sepeda motor. <p style="text-align: justify;">"Tentu saja kami bangga dengan kemampuan sejumlah SMK yang mampu menunjukkan kepada masyarakat tentang keterampilan yang dimiliki," kata Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) Musyahrim di Samarinda, Rabu. <br /><br />Sejumlah SMK yang telah menunjukkan prestasi itu di antaranya, SMK Negeri I Samarinda yang telah membuktikan keberhasilan merakit LCD, SMKN 7 Samarinda merakit laptop, dan SMKN 2 Tarakan yang berhasil merakit sepeda motor. <br /><br />Dia melanjutkan, bahkan untuk SMK I Samarinda, beberapa hari lalu telah menyerahkan proyektor LCD sebanyak 280 unit untuk sejumlah SMK di kabupaten dan kota yang tersebar di Kaltim. <br /><br />LCD tersebut merupakan hasil rakitan siswa SMKN 1 Samarinda dengan bantuan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Direktorat Jenderal (Ditjen) Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional. <br /><br />Untuk tahap awal, 280 proyektor rakitan hasil kerja sama SMKN 1 Samarinda dengan PT Zyrexindo Mandiri Buana Jakarta itu, diberikan kepada delapan SMK di Kabupaten Kutai Barat, 22 SMK di Kabupaten Kutai Kartanegara dan 39 SMK di Samarinda. <br /><br />"Dinas Pendidikan Kaltim berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan. Sedangkan penyerahan LCD hasil rakitan siswa SMKN 1 Samarinda itu merupakan salah satu bentuk keberhasilan pendidikan kita," kata Musyahrim. <br /><br />Sedangkan untuk SMK 7 Samarinda beberapa waktu lalu juga telah berhasil merakit 650 unit laptop dan menyerahkan kepada SMK lain yang tersebar di 14 kabupaten dan kota yang ada di Kaltim. <br /><br />SMK 7 dipercaya Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan Nasional RI untuk melakukan perakitan laptop. Kemudian komputer mini itu diberi label "SMK Relion". <br /><br />"Perakitan laptop ini sesuatu yang sangat berharga bagi harapan pendidikan kita Kami bangga karena siswa SMK di Kaltim telah memberi bukti, bahwa SDM kita tidak kalah dengan daerah lain," katanya. <br /><br />Dia mengatakan, kepercayaan yang diberikan kepada pelajar SMK 7 yang berbasis IT ini merupakan upaya meningkatkan keterampilan pelajar, sehingga mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak. Apalagi perakitan laptop merupakan hal yang langka. <br /><br />Sementara SMK 2 Tarakan merupakan sekolah dengan program pendidikan berbasis kerja. Jurusan yang tersedia adalah gambar bangunan, konstruksi kayu, batu dan beton, pemanfaatan tenaga listrik, audio video, permesinan, mekanik otomotif, komputer dan jaringan. <br /><br />Selain mampu merakit sepeda motor, SMKN 2 Tarakan yang terletak di Utara Kaltim tersebut, juga sudah mampu merakit "notebook". <strong>(das/ant)</strong></p>