Disdik Kaltim Motivasi Siswa Ikuti LPIR

oleh
oleh

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Timur memberi motivasi siswa SMP dan yang sederajat di kabupaten dan kota itu untuk memiliki talenta dengan aktif mengikuti Lomba Penulisan Karya Ilmiah Remaja (LPIR). <p style="text-align: justify;">"Kami sudah mengirimkan surat edaran ke semua kabupaten dan kota. Inti isi surat adalah agar kepala dinas pendidikan di daerah mengakomodir semua siswa yang memiliki bakat untuk lomba tersebut," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) H Musyahrim di Samarinda, Jumat.<br /><br />Musyahrim yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA, Asli Nuryadin mengatakan bahwa bidang yang dilombakan ada tiga, yakni Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan, Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan, serta Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.<br /><br />LPIR diadakan langsung oleh Kemendikbud dan terbuka secara nasional sehingga karya tulis ilmiah siswa yang mengikuti lomba harus dikirim kepada paniati pusat.<br /><br />Lomba penulisan karya ilmiah tersebut sudah dibuka mulai saat ini, sedangkan naskah paling lambat diterima panitia pada 30 Agustus 2014.<br /><br />Naskah dapat dikirim ke Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik, Direktorat Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 17, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat 10270.<br /><br />Tulisan yang dilombakan berisi gagasan kreatif untuk mengatasi permasalahan yang berkembang di masyarakat. Isi naskah laporan penelitian harus berdasarkan pada hasil penelitian yang didukung data primer, skunder, dan kajian pustaka.<br /><br />Sebelum membuat tulisan karya ilmiah, guru pembimbing bertugas memberikan motivasi dan arahan kepada siswa yang melakukan penilitian karya ilmiah, sedangkan gagasan dan isi makalah tetap merupakan tanggung jawab siswa.<br /><br />Bagi peserta yang masuk final akan mengikuti lomba di tingkat nasional yang digelar di Manado pada 29 September hingga 5 Oktober.<br /><br />Finalis diwajibkan membawa materi berupa "soft copy" sebagai bahan persentasi atau alat peraga hasil ciptaan, untuk diperagakan di hadapan dewan juri. Saat persentasi, alat tersebut harus diperagakan sesuai dengan pemanfaatannya.<br /><br />Para finalis dan pemenang akan mendapat hadiah, piagam, dan penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan sebagai motivasi agar siswa tetap melakukan inovasi yang kreatif melalui penelitian. <strong>(das/ant)</strong></p>