Disdik Kaltim Tingkatkan Kompetensi 80 Guru BK

oleh
oleh

Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur meningkatkan kompetensi 80 guru Bimbingan Konseling jenjang SMP dan SMA/SMK dari kabupaten/kota di daerah setempat melalui Pelatihan Peningkatan Kompetensi selama lima hari pada 22-26 Maret 2015. <p style="text-align: justify;"><br />"Peran guru BK sangat penting dalam memahami karakter siswa karena selalu dekat dengan keseharian siswa, sehingga kemampuannya harus ditingkatkan agar kualitas pendidikan semakin baik," ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim Musyahrim saat pembukaan pelatihan di Samarinda, Senin.<br /><br />Sebanyak 80 peserta dari kabupaten dan kota di Kaltim itu, terdiri dari 36 orang guru BK SMP, 24 guru BK SMA dan 20 guru BK SMK.<br /><br />Menurut ia, pelayanan bimbingan dan konseling yang bermutu dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya kinerja konselor atau guru pembimbing yang aktif mengawasi dan memotivasi siswa.<br /><br />Setiap guru BK harus mempunyai kinerja yang berkualitas, menampilkan sikap produktif, memilih motivasi yang tinggi, disiplin, dan mandiri dalam melaksanakan peran dan tugasnnya, sehingga pelayanan yang dilakukan juga sesuai dengan beban kerja wajib yang diterimanya.<br /><br />Dia juga mengatakan pelatihan ini akan mampu meningkatkan keterampilan guru BK dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling di sekolah, sesuai dengan tuntutan dalam kurikulum pendidikan.<br /><br />Menurut Musyahrim, bimbingan dan konseling merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan kepada siswa per individu dalam upaya membantu menyelesaikan tugas, termasuk memantau perkembangan siswa, sehingga dapat tercapai perkembangan yang optimal sesuai dengan teman-temannya.<br /><br />Dalam rangka mewujudkan suksesnya program pendidikan di sekolah, pelayanan bimbingan dari konseling berperan dalam aspek pengembangan diri peserta didik.<br /><br />Guna mencapai pengembangan diri yang optimal sejalan dengan tujuan pendidikan, maka hal itu dapat dilakukan melalui pelayanan bimbingan dan konseling yang bermutu.<br /><br />"Peran guru BK sangat diperlukan peserta didik, terutama saat siswa menentukan peminatan. Guru BK harus memfasilitasi siswa agar menemukan jurusan dan karier yang sesuai minat maupun potensinya. Pilihan yang tepat akan membantu siswa mencapai perkembangan optimal," katanya. (das/ant)</p>