Disdik Kaltim – Unmul Tingkatkan Kompetensi Guru

oleh
oleh

Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Universitas Mulawarman untuk meningkatkan kompetensi guru di berbagai mata pelajaran baik melalui kuliah strata satu (S1), strata dua (S2) maupun pelatihan mata pelajaran. <p style="text-align: justify;">"Pada November 2011 akan ada ratusan guru mulai TK hingga SMA atau yang sederajat akan dikuliahkan di Universitas Mulawarman (Unmul) hingga lulus dengan biaya dari APBD Kaltim," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim Musyahrim di Samarinda, Minggu.<br /><br />Dia mengatakan, selain guru dikuliahkan, ada juga guru mata pelajaran tertentu yang dilatih dengan pembimbing dosen Unmul Samarinda, yakni untuk mata pelajaran matamatika, kimia dan ilmu pengetahuan alam (IPA).<br /><br />Menurut dia, untuk peningkatkan kompetensi di tiga mata pelaran tersebut, pada 17 hingga 21 Oktober 2011 sudah dilakukan pelatihan, sedangkan jumlah pesertanya sebanyak 50 orang dari 14 kabupaten dan kota di Kaltim.<br /><br />Sebanyak 50 guru itu ke depan akan dilatih kembali untuk lebih meningkatkan kemampuannya. Pelatihan ini dilakukan bekerja sama dengan Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), namun pelatihan selama lima hari itu hanya khusus untuk guru kimia SMA.<br /><br />Ia mengatakan, melalui program berjenjang, Dinas Pendidikan akan terus bekerja sama dengan Unmul, khususnya FMIPA untuk meningkatkan kualitas guru mata pelajaran kimia, matematika maupun IPA.<br /><br />Kaltim masih memiliki keterbatasan dalam jumlah guru yang memiliki kompetensi di bidang mata pelajaran kimia, sehingga melalui program pelatihan yang didukung perguruan tinggi ini diharapkan pengetahuan guru lebih meningkat.<br /><br />Semua peserta pelatihan tersebut diharapkan setelah kembali ke kabupaten dan kota masing-masing dapat mememberikan ilmunya melalui musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) yang terdapat di masing-masing daerah.<br /><br />Saat ini, lanjutnya, masalah yang dihadapi untuk mata pelajaran kimia di antaranya masih banyak sekolah yang tidak memiliki laboratorium. Meski ada laboratorium, peralatan untuk praktik ternyata tidak ada.<br /><br />Ia mengakui masih banyak guru bidang mata pelajaran kimia yang belum memiliki kompetensi sesuai standar pendidikan, atau belum berkualifikasi lulusan berpendidikan pada mata pelajaran kimia.<br /><br />Terkait dengan itu, kata dia, melalui pelatihan diikuti 50 guru yang khusus mengajar mata pelajaran kimia di tingkat SMA tersebut, dapat menjadi pembina dan ikut mengembangkan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan pada MGMP secara rutin.<br /><br />Pendidikan kimia, katanya, merupakan salah satu mata pelajaran yang dimasukkan dalam olimpiade sains nasional (OSN) yang dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kabupaten dan kota, nasional bahkan internasional, sehingga gurunya juga harus terus mendapat pembinaan. <strong>(das/ant)</strong></p>