Dinas Pendidikan (Disdik) Melawi menjadi pusat informasi bagi para guru yang berada di sekolah-sekolah, baik di dalam kota maupun didalam desa. Kantor Disdik juga seharusnya menjadi tempat yang bisa untuk menginput data, namun itu semua mengalami kesulitan. Pasalnya jaringan internet di lokasi kantor Disdik sangat buruk. <p>“Itulah sangsot benar jaringan internet disini. Padahal kantor Disdik ini merupakan kantor yang menjadi pusat informasi para guru. Di kantor ini juga seharusnya para guru bisa menggunakan fasilitas Wifi untuk menginput data-data mereka, seperti mengisi data Dapodik dan sebagainya,” Kata Kepala Disdik Melawi, Joko Wahyono, saat ditemui di ruangan kerjanya, kemarin.</p> <p>Lebih lanjut Joko mengatakan, Wifi yang dipasang di Disdik dan menghabiskan biaya ratusan ribu perbulan tersebut, dirasakannya percuma. “Wifi kita pasang berharap jaringan internet lancar, tapi kenyataannya tidak begitu,” ucapnya.</p> <p>Kalaupun bisa internet menggunakan wifi, kata Joko, juga sangat llet sekali. Jika untuk menginput data tidak bisa, dan harus mengulang terus menerus. “Jangankan untuk para guru menginput data, tapi untuk Disdik memperoleh informasi saja tidak bisa,” ucapnya.</p> <p>Untuk itu, Joko berharap kepada prusahaan operator jaringan internet maupun seluler, seperti Telkomsel dan Indosat, agar kiranya bisa meningkatkan pelayanan jaringannya di daerh perkantoran di kilometer 7 Nanga Pinoh.</p> <p>“Di kilometer 7 inikan menjadi lokasi perkantoran. Yang mana tentu sangat memerlukan jaringan internet untuk menunjang pelayanan dan kerja. Jadi kalau internet saja susah, bagaimana bisa mendapatkan informasi melali sistim yang cepat,” pungkasnya. (<strong>KN</strong>)</p>
