Disdik Minta Jangan Ada Pemadaman Selama UN

×

Disdik Minta Jangan Ada Pemadaman Selama UN

Sebarkan artikel ini

Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan meminta kepada PT PLN tidak melakukan pemadaman listrik selama Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat berlangsung. <p style="text-align: justify;">"Kami meminta jangan ada pemadaman listrik selama UN sehingga tidak mengganggu konsentrasi peserta ujian," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Ahmadi Arsyad, Jumat.<br /><br />Ia mengatakan, pihaknya sudah mengajukan surat secara resmi kepada Kepala Ranting PT PLN Banjarbaru meminta agar jangan ada pemadaman selama ujian yang dilaksanakan pada 15-18 April 2013.<br /><br />Surat permohonan minta tidak ada pemadaman listrik itu ditembuskan kepada wali kota dan ketua DPRD kota Banjarbaru sehingga diharapkan mendapat perhatian PLN setempat.<br /><br />"Suratnya sudah kami sampaikan secara resmi ke PLN ranting Banjarbaru ditembuskan ke wali kota dan ketua DPRD sehingga diharapkan tidak ada pemadaman listrik," ungkapnya.<br /><br />Menurut dia, pemadaman aliran listrik dipastikan mengganggu pelaksanaan ujian apalagi pada hari kedua, Selasa (16/4) ada ujian mata pelajaran Bahasa Inggris dengan soal "listening" atau mendengarkan melalui rekaman suara.<br /><br />"Rekaman suara itu menggunakan peralatan elektronik sehingga harus ada aliran listrik. Jika listrik padam tentu saja ujian Bahasa Inggris terganggu disamping listrik untuk keperluan lain," ujarnya.<br /><br />Kepala PT PLN ranting Banjarbaru Tukiyo mengatakan, pihaknya berupaya menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Banjarbaru sehingga tidak ada pemadaman terutama selama.ujian nasional berlangsung.<br /><br />"Kami akan berupaya maksimal agar tidak ada pemadaman listrik selama ujian nasional caranya dengan menghindari pemeliharaan jaringan yang berakibat pada pemadaman," katanya.<br /><br />Dikatakan, PLN setiap saat selalu menjaga keandalan pasokan listrik melalui pemeliharaan jaringan tetapi sebagai bentuk komitmen pelayanan sekalgus dukungan terhadap pelaksanaan UN sehingga berupaya agar tidak ada pemadaman aliran listrik sehingga UN berjalan lancar.<br /><br />Ujian nasional tingkat SMA dan sederajat di Kota Banjarbaru diikuti 2.714 siswa terdiri dari 1.121 siswa SMA, 432 siswa Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Kejuruan sebanyak 1.161 siswa. <strong>(phs/Ant)</strong><br /><br /></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.