Dishub Kaltim Buka Posko Terpadu Lebaran

oleh
oleh

Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur segera membuka Posko Lebaran Terpadu bekerja sama dengan lintas sektor terkait untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah atau tahun 2015. <p style="text-align: justify;">"Posko Lebaran Terpadu segera kami dirikan di sejumlah titik, baik untuk jalur Samarinda-Balikpapan, Samarinda-Tenggarong, maupun jalur Samarinda-Bontang," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Zirin Zain di Samarinda, Selasa.<br /><br />Zairin yang didampingi Kepala Bidang Perhubungan Darat Mahmud Syamsul Hadi, melanjutkan posko tersebut dinamakan posko terpadu karena di dalamnya terdapat petugas lintas sektor, yakni dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, kepolisian, dan Jasa Raharja.<br /><br />Posko yang akan didirikan berdekatan dengan pos polisi di masing-masing jalur. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dan mendekatkan pada infrastruktur yang ada, seperti di kilometer 23 dan simpang tiga Samboja jalur Samarinda-Balikpapan.<br /><br />Keterlibatan lintas sektor dalam posko terpadu untuk mengantisipasi jika ada hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas atau ada pengendara yang sakit mendadak, selain juga untuk percepatan pelayanan dari tim kesehatan dan Jasa Raharja.<br /><br />"Untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, kami minta pengendara agar berhati-hati dan menaati rambu lalu lintas. Laju kendaraan sebaiknya maksimal 70 km/jam. Pengendara yang merasa lelah atau mengantuk sebaiknya istirahat beberapa menit, baru melanjutkan perjalanan lagi agar tidak terjadi kecelakaan," katanya.<br /><br />Ia menambahkan Dishub juga segera mengecek kembali sejumlah rambu dan spanduk di beberapa titik rawan kecelakaan, termasuk memastikan jumlah jalan berlubang di sepanjang jalan trans Kalimantan.<br /><br />Titik yang rawan kecelakaan tersebut jika rambu-rambunya sudah rusak, maka akan diperbaiki atau dipasang yang baru, termasuk akan dilakukan pemasangan sejumlah spanduk berisi imbauan kepada para pengguna jalan.<br /><br />Dia juga mengimbau agar pemudik dari Kaltim untuk mengurangi naik kendaraan pribadi, karena hal ini akan menyebabkan kemacetan di sejumlah kawasan.<br /><br />Pemudik diharapkan menggunakan angkutan umum, karena Dishub Kaltim bersama pihak terkait telah menyiapkan sekitar 1.600 kendaraan umum baik mobil maupun bus. (das/ant)</p>