Diskoperindag: Produk IKM Siap Bersaing Dalam MEA

oleh
oleh

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan pada Senin mengatakan beberapa produk hasil Industri Kecil Menengah siap berasing di tengah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN. <p style="text-align: justify;">"Dalam rangka memasuki Pasar Bebas atau MEA produk sebagian produk IKM siap bersaing di antaranya adalah krim terbuat dari kedelai dan minuman kopi," kata Sahdin saat ditemui di Palangka Raya.<br /><br />Mereka, kata Sahdin telah memenuhi persyaratan seperti Izin Industri Rumah Tangga (IRT) dan persyaratan lain dan sementara untuk "barcode" masih menunggu proses.<br /><br />"Kita telah menilai produk itu dapat kompetitif di pasar MEA nanti sekarang kita tinggal pikirkan cara bagaimana produk itu dapat memenuhi kebutuhan pasar," katanya.<br /><br />Saat ini Pemerintah "Kota Cantik" Palangka Raya terus berupaya meningkatkan kualitas pelaku industri kecil menengah dalam rangka menghadapi persaingan pada pelaksanaan MEA.<br /><br />"Pemerintah selaku pemberi dukungan akan terus berupaya mendorong peningkatan kualitas SDM IKM melalui berbagai pelatihan dan pembinaan yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan," katanya.<br /><br />Dia mengatakan, pendampingan ini akan terus dilakukan pihaknya dengan tujuan untuk semakin meratakan dan meningkatkan kualitas SDM pelaku IKM sehingga pada waktunya nanti mampu berasing dan terus berkembang di tengah persaingan pasar global.<br /><br />Sahdin berharap produk yang dihasilkan pelaku IKM di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu tidak hanya menjadi tamu dan menjadi pelengkap di daerah sendiri tetapi harus mampu menjadi produk yang menguasai pasar.<br /><br />"Tidak lama lagi MEA akan berlangsung dan kita akan terus mendorong kualitas produk dan pelaku IKM. Produk lokal harus terus memperbaiki kualitasnya sehingga tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri," katanya.<br /><br />Indonesia sebagai negara berpenduduk terbanyak di ASEAN menjadi pasar potensial bagi negara-negara yang masuk dalam MEA.<br /><br />"MEA itu adalah peluang tetapi juga sebagai bumerang dan para pelaku IKM akan terhimpit pasar jika tidak mampu bersaing," katanya.(das/ant)</p>