Disnakan HSS Upayakan Peningkatan Penanganan Kesehatan Ternak

oleh
oleh

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan melakukan berbagai upaya meningkatkan penanganan kesehatan hewan agar penyakit yang menyerang ternak masyarakat tidak terulang lagi di masa yang akan datang. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan setempat, Royama Basuni di Kandangan, ibu kota Hulu Sungai Selatan (HSS), Kamis mengatakan, upaya yang telah dilakukan antara lain melalui kegiatan sosialisasi, pertemuan dan evaluasi.<br /><br />"Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, dibarengi pula dengan pelaksanaan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Terpadu (PPKHT) agar dapat dicapai peningkatan kesehatan ternak di masyarakat," ujarnya.<br /><br />Serangan penyakit pada hewan ternak cenderung memiliki siklus yang akan berulang lagi pada masa yang akan datang dan seringkali disebabkan penanganan pakan yang tidak tepat.<br /><br />Karena itu sangat diperlukan kecermatan dari petugas pelayanan kesehatan hewan dalam menyikapi serangan penyakit yang ada dan memberikan pemahaman kepada peternak.<br /><br />"Sebagai contoh, penyakit kembung pada sapi yang bila penanganannya terlambat dapat menyebabkan kematian pada ternak, akibat kurangnya pemahaman dalam pengelolaan pakan," katanya.<br /><br />Ia menambahkan, saat ini Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan (Puskeswan) telah melakukan stimulus dan telah memiliki alokasi dana operasional untuk pemberdayaan yang lebih optimal.<br /><br />"Melalui stimulus tersebut, petugas Puskeswan yang ada dapat lebih mandiri dan meningkatkan kinerja mereka di lingkungan kerja masing-masing," tambahnya.<br /><br />Berbagai upaya lain yang juga telah dilakukan dalam rangka peningkatan penanganan kesehatan ternak adalah melalui kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KEI) serta Pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis, kata Royama Basuni. <strong>(das/ant)</strong></p>