Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, pada 2011 akan membangun kolam percontohan untuk budidaya ikan di kawasan rawa. <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Perikanan, Disnakan setempat, Sunar Wiwarni di Barabai, ibu kota Hulu Sungai Tengah, Kamis (10/02/2011) mengatakan, kolam tersebut akan di bangun di tiga kecamatan, yakni Labuan Amas Utara, Labuan Amas Selatan dan Pandawan yang sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan rawa. <br /><br />Pembangunan kolam di kawasan rawa merupakan pertama kalinya di HST dan mulai 2011 ini akan di bangun sebanyak 150 buah dengan sistem pagar dan berkelompok untuk memudahkan pemeliharaan dan pengawasan. <br /><br />"Pengelolaan dilakukan oleh masyarakat setempat melalui kelompok tani, sedang kita hanya memfasilitasi dengan membangunkan kolamnya," katanya. <br /><br />Selain itu, Disnakan setempat juga akan memberikan benih ikan untuk dibudidayakan dan pembinaan kepada kelompok tani pengelola. <br /><br />Ia menambahkan, jenis benih yang akan dibudidayakan di kolam rawa itu nantinya disesuaikan dengan kondisi perairan setempat. <br /><br />"Diutamakan jenis ikan lokal seperti patin, papuyu (bethok) dan haruan (gabus) serta nila yang memang memiliki kemampuan beradaptasi dengan kondisi perairan setempat," tambahnya. <br /><br />Pembangunan kolam rawa tersebut selain sebagai upaya peningkatan pendapatan dan gizi masyarakat, juga untuk mendukung program pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pengekspor ikan terbesar dunia pada 2015. <strong>(phs/Ant)</strong></p>