Disnakeswan Kalbar Sensus Sapi-Kerbau Menuju Swasembada

oleh
oleh

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat melakukan sensus sapi dan kerbau demi menuju program swasembada daging sapi dan kerbau (PSDSK) 2014 mendatang. <p style="text-align: justify;">"Sensus untuk ternak sapi dan kerbau sedang berjalan, untuk itu kami ingin data dasar berapa banyak populasi di Kalbar dan Indonesia umumnya," kata Kepala Disnakeswan Provinsi Kalbar Abdul Manaf Mustafa di Pontianak, Sabtu.<br /><br />Selama ini, kata dia, di Indonesia disebutkan populasi sapi sekita 11 juta ekor. Namun, di lain sisi juga ada yang mengatakan sekitar 12 juta.<br /><br />"Data tersebut membuat kami bingung, jika angka tersebut benar maka tidak perlu mendatangkan sapi dari luar," katanya.<br /><br />Manaf mengatakan, selama ini dalam setiap tahunnya Indonesia mendatangkan sebanyak 500 ribu ekor sapi per tahun dari Australia. Kemudian, dalam bentuk daging sebanyak 70 ribu ton per tahun, sedangkan untuk kebutuhan daging sebanyak 400 ribu ton per tahun.<br /><br />"Untuk memenuhi kebutuhan akan daging tersebutlah maka pemerintah menggulirkan program PSDSK 2014," katanya.<br /><br />Oleh karena itu, untuk memenuhi data dasar melihat keberhasilan PSDSK 2014 dengan dilakukan sensus sapi potong, sapi perah dan kerbau di seluruh Indonesia.<br /><br />"Sensus tersebut dilaksanakan di 33 provinsi, 497 kabupaten/kota, 6.699 kecamatan, 77.578 desa/kelurahan," ujarnya.<br /><br />Sensus itu sendiri, merupakan kerja sama antara Kementerian Pertanian dengan Badan Pusat Statistik.<br /><br />"Dan itu sudah disepakati untuk dilakukan sejak 1 Juni hingga 30 Juni mendatang," katanya.<br /><br />Lebih lanjut Manaf mengatakan, untuk wilayah Kalbar pelaksanaan sensus sapi-kerbau tersebut dilakukan di 14 kabupaten/kota yang ada, 175 kecamatan, dan 1.967 desa/kelurahan.<br /><br />"Setiap kecamatan itu diambil 8 respon, total keseluruhan responden 96 responden dengan pengisian kuesioner sebanyak 1.170 kuesionir," ungkap Manaf optimistis kuesionir tersebut dapat mewakili.<br /><br />Ia berharap, pelaksanaan sensus untuk wilayah Kalbar dapat selesai pada 20 Juni 2011.<br /><br />"Sisa waktu yang 10 hari itu digunakan untuk menyempurnakan data saja," katanya.<br /><br />Manaf menambahkan, terkait pelaksanaan sensus atau pendataan sapi-kerbau tersebut sudah ada perintah dari pusat kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mensukseskan.<br /><br />"Tentunya juga partisipasi masyarakat yang sangat menentukan sekali," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>