Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mengusulkan dana Rp400 juta untuk perbaikan 20 buah rumah warga miskin atau kurang layak huni di daerah setempat pada perubahan APBD tahun 2015. <p style="text-align: justify;">"Program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warga tidak mampu agar dapat tinggal di rumah yang lebih layak," kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Barito Utara (Barut) Hendro Nakalelo di Muara Teweh, Kamis.<br /><br />Menurut Hendro usulan dana untuk renovasi 20 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Barito Utara itu telah disampaikan ke tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) setempat.<br /><br />Rencananya, program perbaikan rumah warga akan dilakukan di sembilan kecamatan yakni Teweh Tenggah, Teweh Selatan, Teweh Baru, Teweh Timur, Gunung Timang, Gunung Purei, Montalat, Lahei dan Lahei Barat.<br /><br />"Untuk Kecamatan Teweh Tenggah rencananya sebanyak empat unit rumah yang akan diperbaiki, sedangkan delapan kecamatan lainnya masing-masing dua unit rumah," katanya.<br /><br />Hendro mengatakan perbaikan 20 unit rumah tersebut akan dilaksanakan oleh pihak ke tiga dengan dana Rp400 juta yang sudah termasuk biaya perencanaan, upah, pembelian bahan dan lainnya.<br /><br />Tahun 2014 pihaknya juga melaksanakan perbaikan rumah yang kurang layak huni untuk warga yang kurang mampu, dengan total biaya sebesar Rp15 juta untuk satu unit rumah dan tahun 2015 untuk perbaikan satu buah rumah diusulkan biayanya sebesar Rp20 juta.<br /><br />"Kita harapkan melalui perbaikan rumah warga miskin ini mampu membantu mereka mendapat tempat tinggal yang layak dan sehat," kata dia. (das/ant)</p>
