Bupati Sekadau, Simon Petrus sangat menghargai kinerja Dinas Pendapatan Daerah sebagai motor penggerak Pendapatan asli Daerah (PAD).Sebagai mana diketahui, Sumber PAD didapat dari pajak dan Retribusi. <p style="text-align: justify;">Simon menyampaikan apresiasi kepada Dispenda Provinsi Kalimantan Barat yang telah bekerja keras membangun kerjasama serta langkah berbagai program kegiatan dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan daerah di Kabupaten/Kota di Kalbar.<br /><br />“Dispenda memiliki peran penting dalam mendongkrak pendapatan Asli Daerah,” kata Bupati pada kesempatan lalu.<br /> <br />“Penerimaan bagi hasil pajak daerah Provinsi ke Kabupaten/Kota khususnya Kabupaten Sekadau memberikan dampak signifikan terhadap APBD dalam pembiayaan pembangunan,” ungkap kepada Kabid Pajak Dispenda Kalbar Joshua Makarius, kepada Bupati Sekadau, didampingi PLT Kabid Wasbin Piter Boris, Ka UPPD Sekadau Elisa Simanjuntak, dan Kadispenda Sekadau Drs. Zakaria.<br /><br />Kesemuanya itu, lanjut Joshua Makarius, memerlukan keseriusan dan kerja keras, dukungan dan kerjasama dari semua pihak khususnya Pemerintah Kabupaten dan Kota di kalbar.<br /><br />Data yang diperoleh Dari rilis Dispendakalbar.go.id, penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai dengan bulan Juli 2014 sudah mencapai Rp 892.019.317.297.20,- atau sebesar 53.84 %, dari target APBD sebesar Rp 1.656.664.942.100.00,-.<br /><br />Dengan rincian Pajak Daerah sebesar Rp 744.297.798.178.00,- (52.04%), Retribusi Daerah Rp 59.013.133.501.26,- atau sebesar 49.81 % , Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Rp 62.216.777.719.24,- sebesar 93.66 %, serta lain-lain PAD Rp 26.571.607.898.70,- sebesar 56.36 %.<br /><br />Perkembangan Bagi Hasil Pajak Provinsi Kalbar kepada Kabupaten, Kota tergambar signifikan sejak Tahun 2011 disalurkan sebesar Rp 347.031.537.220,- , kemudian Tahun 2012 Rp 408.902.410.590,- dan Tahun 2013 Rp 471.308.410.506,-.<br /><br />“Semakin besar penerimaan bersumber dari pajak Provinsi akan berdampak pula besaran yang diperoleh Bagi Hasil untuk Kabupaten dan Kota,” pungkas Joshua seperti dikutif dalam situs Dispenda Kalbar. <strong>(Mto/kn)</strong></p>
