Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menggelar operasi pasar (OP) murah untuk mengimbangi dampak kenaikan harga bahan pokok pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Penajam Paser Utara Rusli di Penajam, Rabu, mengatakan pascakenaikan harga BBM, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di daerah itu mengalami kenaikan hingga mencapai 30 persen.<br /><br />"Kami akan melaksanakan OP murah pada Desember 2014 ini, untuk menekan harga bahan kebutuhan pokok yang kenaikannya cukup signifikan sebagai dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi," katanya.<br /><br />Ia mengatakan operasi Pasar digelar untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu yang menghadapi bebena ekonomis cukup berat karena kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok akibat kenaikan harga bahan bakar itu.<br /><br />Menurut Rusli jenis kebutuhan pokok yang diutamakan dijual pada Operasi Pasar murah, diantaranya beras, minyak goreng dan gula yang akan dijual berdasarkan harga distributor.<br /><br />Pada operasi pasar murah itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Penajam Paser Utara akan bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).<br /><br />"Kami utamakan tiga jenis kebutuhan pokok itu dan kami jual dengan harga lebih murah dari harga pasar," ujar Rusli.<br /><br />Operasi pasar murah itu, kata dia, akan dilaksanakan di Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Kecamatan Sepaku, namun akan dipilih desa atau kelurahan yang bukan penghasil beras.<br /><br />"Di Kecamatan Babulu yang wilayahnya mayoritas penghasil beras, maka kami pilih Babulu Laut sebagai lokasi operasi pasar dan itu yang dianggap tepat sasaran," ungkap Rusli. (das/ant)</p>