Disperindag Sebut Harga Sembako Di Kalteng Normal

oleh
oleh

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Tengah Susana Ria Aden menyebut harga sembako di wilayah setempat masih tergolong normal dan tidak ada kenaikan yang signifikan. <p style="text-align: justify;">Ketersediaan sembako hasil pantauan di lapangan maupun distributor masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 30 hari ke depan, kata Susana di Palangka Raya, Kamis.<br /><br />"Distribusi sembako dari provinsi lain maupun antar kabupaten/kota sampai sekarang ini juga tidak ada masalah. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.<br /><br />Walau harga dan ketersediaan sembako tergolong aman, namun Disperindag Kalteng memprediksi menjelang Hari Raya Idul Fitri kepadatan arus lalu lintas darat maupun bongkar muat barang dan arus penumpang di pelabuhan dipastikan terjadi.<br /><br />Untuk mengatasi hal itu SKPD di lingkungan Provinsi hingga kabupaten Kota diharapkan saling berkoordinasi, sehingga kelancaran arus distribusi bahan pokok dan barang penting lainnya terealisasi.<br /><br />"Kalau itu dilakukan maka dipastikan tidak akan terjadi kelangkaan yang menimbulkan kenaikan harga. apalagi didukung dengan adanya pasar penyeimbang dan pasar murah," katanya.<br /><br />Kepala Disperindag Kalteng itu mengakui pasar murah menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2015 tidak hanya dilakukan pihaknya, melainkan Tim Penggerak Pkk Provinsi, Dharwa Wanita Persatuan Provinsi dan Disperindag Kabupaten/kota.<br /><br />Pasar murah yang akan dilaksanakan dengan menyasar pemukiman penduduk pra sejahtera dan membantu masyarakat kurang mampu menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri se provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" ini.<br /><br />"Melihat kondisi sekarang ini dan strategi yang telah disusun dalam rapat koordinasi Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID), kami optimis harga serta ketersediaan sembako tidak akan bermasalah," demikian Susana. (das/ant)</p>