Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terus memantau stok sembilan bahan pokok selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1433 Hijriah. <p style="text-align: justify;">"Kami terus melakukan pemantauan terhadap stok maupun harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan hingga sesudah Lebaran. Memang saat ini ada beberapa barang kebutuhan pokok yang mengalami fluktuasi harga," kata Kepala Seksi Pasar dan Distribusi Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Kapuas Ferdinan Junarko di Kuala Kapuas, Jumat.<br /><br />Untuk saat ini, berdasarkan laporan dari pihak distributor beberapa kebutuhan pokok seperti gula sudah mengalami penurunan harga setelah beberapa minggu lalu sempat mengalami kenaikan dan stok minyak goreng mencukupi hingga tiga bulan ke depan.<br /><br />"Menurut pihak distributor, satu minggu sebelum lebaran tidak ada lagi aktivitas pengiriman sembako sehingga mulai dilakukan penambahan stok guna mengantisipasi lonjakan pembelian," katanya.<br /><br />Ferdinan mengatakan tidak mengetahui berapa stok kebutuhan pokok, khususnya gula pasir di distributor, namun ia meyakinkan bahwa distributor sudah menyalurkannya kepada pedagang yang ada di pasar setempat sehingga harga jual gula pasir saat ini merupakan harga yang baru.<br /><br />Harga jual gula pasir di tingkat pedagang saat ini Rp13.000 per kilogram, setelah sebelumnya mencapai Rp15.000 per kilogram.<br /><br />Ia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah akan menggelar pasar murah pada minggu pertama Agustus 2012, namun lokasinya masih belum ditentukan.<br /><br />"Sementara untuk distribusi sembako ke daerah itu dan kebeberapa wilayah kecamatan lainnya di Kabupaten Kapuas masih dalam keadaan lancar," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
