Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, optimistis target produksi padi yang ditetapkan sebanyak 48.000 ton gabah kering giling pada 2015 bisa tercapai. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dispertan) Kabupaten Berau Ilyas Natsir dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Samarinda, Jumat menjelaskan hingga semester pertama tahun ini, produksi padi sudah mencapai lebih dari 30.000 ton gabah kering giling (GKG).<br /><br />"Dengan jumlah produksi selama semester pertama itu, kami sangat optimistis target produksi tahun ini bisa tercapai," katanya.<br /><br />Target tersebut lebih banyak dibanding realisasi produksi tahun 2014 sekitar 42.000 ton GKG.<br /><br />Adapun produksi 30.000 ton GKG itu, masing-masing dari panen padi sawah pada areal seluas 4.120 hektare yang menghasilkan 18.032 ton GKG dan panen padi ladang seluas 5.309 hektare dengan produksi sekitar 12.402 ton GKG Ilyas menambahkan berbagai program untuk peningkatan produksi pangan terus dilakukan, seperti pemberian bantuan sarana dan prasarana produksi, serta pendampingan dan bimbingan kepada kelompok tani.<br /><br />"Selain itu, dukungan dari jajaran TNI melalui Kodim 0902/Tanjung Redeb yang secara berkelanjutan turun ke lapangan juga ikut berperan mendorong peningkatan produksi," tambahnya.<br /><br />Untuk musim kemarau ini, lanjut Ilyas, akan dilakukan penanaman padi pada areal seluas lebih dari 2.000 hektare sawah dan 4.000 hektare ladang.<br /><br />Pengembangan tanaman padi di Kabupaten Berau terkonsentrasi di 12 kampung yang tersebar di lima kecamatan, yakni Kampung Merancang Ulu, Merancang Ilir dan Melati Jaya di Kecamatan Gunung Tabur.<br /><br />Kemudian Kampung Labanan Jaya (Kecamatan Teluk Bayur), Kampung Bebanir Bangun, Tanjung Perangat dan Sambaliung (Kecamatan Sambaliung), serta Kampung Buyung-Buyung, Semurut dan Tabalar Muara (Kecamatan Tabalar). Selain itu, Kampung Biatan Ilir dan Karangan (Kecamatan Biatan).<br /><br />Di luar itu, Dispertan Berau juga tengah mengembangkan lahan tanaman padi di Kampung Harapan Jaya, Kecamatan Segah, serta Kampung Bumi Jaya dan Sumber Mulya di Kecamatan Talisayan.<br /><br />"Kami melakukan pemetaan wilayah untuk sentra pengembangan. Ini yang terus kami pacu dalam mendorong pencapaian produksi padi, selain juga pengembangan tanaman jagung dan kedelai, serta maupun komoditas pangan lainnya," kata Ilyas. (das/ant)</p>
