Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah berencana mengumpulkan sejumlah pemuda untuk dibekali politik santun, elegan dan berorientasi pada pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat. <p style="text-align: justify;">Sebelum dan setelah Indonesia merdeka peran pemuda sangat strategis dan penting karena pelopor sekaligus pembawa perubahan maupun kemajuan bangsa, kata Kepala Dinas Dispora Kalteng Suyanto melalui Kabid Pemberdayaan Pemuda Riswan di Palangka Raya, Jumat.<br /><br />"Sangat disayangkan seiring perkembangan zaman, pemuda terkesan kurang memberikan perhatian terhadap kondisi Negara. Bahkan pemuda yang ingin berkecimpung di dunia politik kurang memperhatikan kesantunan," tambah dia.<br /><br />Ia mengatakan, hasil pendataan yang dikumpulkan Dispora pemuda sepertinya masih kurang mengedepankan politik santun, baik dalam mengkritisi kebijakan pemerintah maupun menyampaikan pendapat.<br /><br />Padahal, menurut dia, politik santun memberikan sentuhan yang berbeda namun tepat sasaran serta tidak membuat orang tersingung tapi menyadari kesalahannya.<br /><br />"Tapi ada lebih menyedihkan lagi, sebagian besar pemuda sekarang ini justru menganggap berpolitik itu urusan para orang tua. Jadinya kalau diajak bicara tentang politik merasa aneh," kata dia.<br /><br />Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dispora Kalteng pun membuat program berupa pelatihan tentang politik. Di mana sekitar 30 pemuda dari berbagai elemen organisasi akan dikumpulkan dan diajarkan betapa pentingnya memahami politik, khususnya politik santun.<br /><br />Dengan adanya pelatihan tersebut pemuda yang memiliki kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan kreatif mampu menghadapi masalah serta dapat menyelesaikan berbagai persoalan bangsa Indonesia.<br /><br />"Pendidikan politik akan memberikan pemahaman yang baik terhadap moral dan etika politik. Dengan begitu tidak terjebak dalam paradigma politik yang salah," demikian Kabid Pemberdayaan Pemuda Riswan. <strong>(das/ant)</strong></p>
