Kepala Bidang Penataan Wilayah Dinas Pertambangan Tabalong, Kalimantan Selatan, Bambang Irawinadi di Tanjung, Selasa, menyebutkan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di tiga desa akan direalisasikan pada tahun 2015. <p style="text-align: justify;">"Tahun ini sudah kita lakukan pelelangan sebanyak tiga kali terkait rencana pembangunan 170 unit PLTS karena standarisasi peralatan harus sesuai standar internasional, akhirnya belum satu pun pihak kontraktor yang sanggup melaksanakannya," jelas Bambang di Tanjung.<br /><br />Bambang mengakui adanya persyaratan peralatan PLTS seperti panel surya harus mengikuti standar internasional menjadi salah satu kendala tertundanya pelaksanaan pembangunan PLTS dari dana APBD kabupaten ini.<br /><br />"Untuk bisa merealisasikan proyek PLTS yang rencananya dilaksanakan di Desa Dambung Raya, Desa Salikung dan Desa Kalingai, maka standarisasi mutu barang kemungkinan diubah menjadi standarisasi Indonesia sehingga perlengkapannya tidak perlu impor," ujarnya.<br /><br />Dengan tertundanya pembangunan PLTS di Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya, maka lebih dari 465 kepala keluarga di sejumlah desa belum bisa menikmati fasulitas listrik, ujarnya.<br /><br />Sebelumnya, jumlah kepala keluarga yang belum menikmati listrik mencapai 1.084 namun adanya Program PLTS sejak 2012 dan 2013, warga desa khususnya, di daerah terpencil, sebagian sudah bisa menikmati penerangan listrik dari tenaga surya.<br /><br />Seperti di Desa Panaan dan Desa Dambung Raya kecamatan Bintang Ara yang sudah memiliki PLTS terpusat berkapasitas 15 Kwp dari dana APBN 2013, katanya.<br /><br />Sedangan proyek PLTS dari dana APBD kabupaten yang direalisasikan 150 unit PLTS pada 2012 dan 172 unit PLTS pada 2013 serta 80 unit PLTS yang dibangun menggunakan bantuan dana dari APBD provinsi.<br /><br />Kehadiran PLTS juga diprioritaskan bagi penunjang kegiatan belajar dan mengajar di sejumlah sekolah dan saat ini tercatat sepuluh sekolah penerima PLTS yakni SD Negeri Salikung, SD Negeri Sungai Kumap, SD Panaan, SD Dambung, SD Kuwari, SD Meho, SD Dambung I, SD Sungai Missim, SD Negeri 2 Binjai dan SD Meho Panjang di Kecamatan Bintang Ara.<strong> (das/ant)</strong></p>
