Distan Kalbar Dorong Program KUAT

oleh
oleh

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat Hazairin Haderi mengatakan, pihaknya terus mendorong program Kawasan Usaha Agrobisnis Terpadu (KUAT) di daerah itu. <p style="text-align: justify;">"Di mana kasawasan KUAT yang menjadi andalan Kalbar itu yang akan terus kami dorong. Misalnya saja kawasan Sungai Kakap," kata Hazairin di Pontianak, Minggu (26/12/2010). <br /><br />Menurut Hazairin, untuk kawasan Sungai Kakap yang dikenal dengan sebutan Kakap Bangkit itu perluasan wilayah tanam komoditi padi pun sudah dilakukan. <br /><br />"Jika sebelumnya hanya 5.000 hektare, kami perluas menjadi 10 ribu hektare," ungkap Hazairin Haderi. <br /><br />Namun, kata Hazairin Haderi, luasan itu pun masih belum mencukupi. "Kami genjot terus sampai 13 ribu hektare, kalau perlu sampai dua kali masa tanam baru hasilnya akan meningkat," jelas Hazairin. <br /><br />Begitu pula dengan kawasan lain seperti di Pemangkat Kabupaten Sambas. <br /><br />"Untuk Pemangkat, Dinas Pekerjaan Umum Kalbar pun sudah mulai masuk ke sana untuk mendesain saluran pengairannya," kata Hazairin Haderi. <br /><br />Di Kalbar sendiri program KUAT sudah ada sejak 2005 lalu di beberapa kabupaten/kota di Kalbar antara lain Kakap Bangkit di Kabupaten Kubu Raya, Pemangkat Kompleks di Kabupaten Sambas, Merowi di Kabupaten Sanggau. <br /><br />Demikian pula Semadi untuk Kabupaten Sekadau, Solam Raya untuk Kabupaten Sintang, Nanga Bunut untuk Kabupaten Kapuas Hulu, Kota Baru untuk Kabupaten Melawi Sejangkung Kompleks di Kota Singkawang dan Sanggau Ledo di Kabupaten Bengkayang. <br /><br />Hazairin Haderi menambahkan, KUAT sebagai program pembangunan pertanian Kalimantan Barat (Kalbar) yang diharapkan mampu membangun sentra-sentra agribisnis guna meningkatkan kesejahteraan petani di Kalbar.  <strong>(phs/Ant)</strong></p>