Distan Kalbar Minta Petani Proaktif Ajukan Benih

oleh
oleh

Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat meminta petani di provinsi itu untuk proaktif mengajukan benih bantuan dari pemerintah pusat. <p style="text-align: justify;">"Jadi kami meminta petani mengajukan ke dinas kabupaten/kota untuk didaftar sebagai calon petani penerima benih. Baru kemudian diusulkan ke provinsi dan diajukan ke pusat," kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Hazairin Haderi di Pontianak, Minggu.<br /><br />Tahun 2011, Kalbar mendapatkan alokasi benih bantuan dari pemerintah pusat lebih kurang untuk 100 ribu hektare atau sebanyak 3.000 ton.<br /><br />Untuk Kalbar, penyediaan benih dan pupuk dilakukan oleh dua perusahaan mitra pemerintah, yaitu PT Pertani dan PT Shang Hyang Sri.<br /><br />Hazairin menambahkan, untuk penyaluran, pemberiannya tergantung dari potensi tanam sawah di masing-masing kabupaten/kota di provinsi itu.<br /><br />"Saat ini prosesnya ada kabupaten/kota yang sedang di drop," kata mantan Kepala Dinas Urusan Pangan Kota Pontianak itu.<br /><br />Sentra produksi padi di Kalbar saat ini tersebar di tujuh kabupaten yakni Sambas, Bengkayang, Pontianak, Kubu Raya, Landak, Ketapang dan Kayong Utara.<br /><br />Sebagian besar areal terletak di kawasan pesisir yang mengandalkan sawah tadah hujan.<br /><br />Sedangkan untuk kawasan pedalaman, bentang areal sawah paling luas berkisar 500 hektare, katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>