Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah membentuk tim khusus untuk melakukan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi kepada petani di wilayah tersebut. <p style="text-align: justify;"><br />"Pada Mei lalu, kita sudah membentuk tim pengawasan pupuk bersubsidi dan juga pestisida. Tugas mereka memantau distribusi pupuk di wilayah ini," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Seruyan Sugian Noor di Kuala Pembuang, Jumat.<br /><br />Ia menjelaskan, tim pengawasan yang melibatkan instansi lintas sektoral itu akan melakukan pengawasan secara menyeluruh terhadap aktivitas pertanian di "Bumi Gawi Hatantiring" itu.<br /><br />Pengawasan akan dilakukan mulai dari masalah distribusi pupuk bersubsidi hingga hasil produksi pertanian masyarakat di kabupaten yang banyak perkebunan kelapa sawit tersebut.<br /><br />"Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan rapat untuk memulai kegiatan tim tersebut, dan sekaligus mengevaluasi hasil kerja yang dilakukan selama ini," katanya.<br /><br />Ia mengharapkan, dibentuknya tim pengawasan ini dapat menjadi salah satu solusi dalam upaya menyelesaikan berbagai masalah pertanian, terutama mengenai kelangkaan pupuk bersubsidi yang masih sering di Seruyan.<br /><br />"Tim ini nanti akan mengawasi distribusi pupuk, mulai dari pemasok hingga distribusi ke tingkat petani, sehingga diharapkan masyarakat mendapat pupuk sesuai harapan," katanya.<br /><br />Ia mengatakan, penyediaan sarana produksi pertanian terutama pupuk telah menjadi prioritas pemerintah pusat dan daerah dalam membangun sektor pertanian, karena itu pemerintah terus memberikan subsidi pupuk agar para petani mampu membeli pupuk sesuai kebutuhan dengan harga terjangkau.<br /><br />"Pupuk ini sangat mempengaruhi produksi petanian, dengan ketersediaan pupuk yang memadai maka diharap dapat meningkatkan hasil produksi pertanian sebagaimana yang diinginkan oleh pemerintah, karena itulah pengawasan pupuk bersubsidi ini harus benar-benar dilakukan," katanya. (das/ant)</p>
