Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi menyatakan, pihaknya mendapat jaminan dari distributor bahwa stok daging ayam di daerah ini akan mencukupi selama Ramadhan. <p style="text-align: justify;">"Saya sudah melakukan komunikasi dengan pihak Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Kalsel yang berkantor di Banjarbaru, mereka menyatakan stok daging ayam di Banjarmasin akan selalu aman," ujarnya, Kamis.<br /><br />Menurut dia, bahwa distribusi unggas ayam pedaging kedaerahnya dipastikan akan selalu normal, tidak sampai ada pengurangan, bahkan ditambah untuk mencukupi permintaan masyarakat yang meningkat selama Ramadhan dan Idul Fitri nanti.<br /><br />"Pokoknya dijamin, tidak sampai ada kekosongan peredaran daging ayam di pasaran, hingga membuat masyarakat menjerit istilahnya," ucap Doyo.<br /><br />Dia mengungkapkan, kedatangan unggas di rumah potong hewan (RPH) di Jalan Basirih di Banjarmasin Selatan mengalami peningkatan, dari biasanya normalnya perhari sekitar 30-40 ribu ekor, menjadi sekitar 50 ribu ekor perharinya selama Ramadhan ini.<br /><br />"Yang pasti, para distributor sudah memperkirakan akan terjadinya peningkatan permintaan daging ayam ini, sehingga mereka mempersiapkannya sudah untuk bertepatan panennya," terang Doyo.<br /><br />Dia mengakui, bahwa harga daging ayam perkilogramnya mengalami peningkatan dari sebelum Ramadhan, dan dipastikan masih batas kewajaran.<br /><br />"Kita juga terus memantau agar tidak ada permainan harga daging ayam di pasaran yang mengakibatkan masyarakat sengsara," tuturnya.<br /><br />Selain itu, ujar dia, kualitas daging ayam yang masuk dan diperjual belikan di daerah ini juga mendapat pengawasan ketat dari pemerintah, ini untuk menjaga kesehatan masyarakat dalam mengkonsumsianya.<br /><br />"Masyarakat juga kita himbau agar berhati-hati dalam membeli produk makanan mentah seperti daging-dagingan ini, agar teliti dan meyakinkan baru dibeli," ungkapnya. (das/ant)</p>