Ditinggal Nonton Pameran, Rumah Pegawai BPS Tinggal Puing

oleh
oleh

Jumat malam (1/06/2102) yang lalu, Tajudin, salah satu staf BPS Sintang hanya bisa tercengang memandangi seluruh bagian rumahnya telah diselimuti api yang terus membesar. <p>Tak ada lagi yang bisa dilakukanya untuk menyelamatkan barang-barang berharga di rumah yang telah puluhan tahun ditinggali bersama anak istrinya. <br /><br />Hanya satu jam saja, kobaran api panas telah meluluhlantakan rumah di belakang persekolahan MTsN Sintang itu dan hanya meninggalkan puing-puing arang.<br /> <br />“Saya baru sekitar satu jam lebih meninggalkan rumah untuk nonton pasar murah di GOR, tiba-tiba ada tetangga yang telpon dan mengabarkan kalau rumah kami terbakar. Saya segera pulang, tapi sudah tidak ada lagi yang bisa saya selamatkan. Semuanya habis terbakar, termasuk ijazah dan surat-surat penting lainnya,”ungkapnya lemah.<br /><br />Dituturkanya bahwa saat meninggalkan rumah, lampu dalam keadaan padam. Karena petang itu aliran listrik sempat beberapa kali terputus dan lampu byar pet. Menurut salah satu tetangganya yang mengetahui kejadian secara persis, api pertama kali muncul dari bagian tengah rumah. Api langsung membesar karena di ruangan tengah terdapat sejumlah barang elektronik. Sekitar 20 menit setelah kejadian, mobil pemadam kebakaran dari DKP dan pemadam kebakaran datang. <br /><br />Namun semburan air dari mobil pemadam itu tak mampu menyelamatkan harta benda milik Tajudin. <br />“Ketika mobil datang, api sudah besar dan sudah menghabiskan seluruh rumah. Jadi air dari mobil itu hanya memadamkan saja,”ungkap salah satu kerabat Tajudin yang enggan menyebutkan namanya.<br /><br />Masih menurut kerabat Tajudin, ada salah satu warga yang nekad mengamankan motor milik Tajudin  yang diparkir dalam rumah. “Hanya motor inilah yang tersisa,”ujarnya lemah. (ast)</p>